Kabar Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia begitu menghebohkan. Para artis merasa sesak gegara hal tersebut.
FIFA memastikan Piala Dunia U-20 batal diadakan di Indonesia setelah ramai pro dan kontra soal timnas Israel yang lolos ke ajang tersebut. Beberapa pihak salah satunya Ganjar Pranowo mengecam kehadiran Israel di Tanah Air.
Musisi Reza Arap menuliskan curhatan terkait gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia kecewa berat, apalagi dirinya bersama grup musiknya, Weird Genius, sudah punya soundtrack untuk event tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya gua kaga paham lah soal bola/urusan negara lawan negara. tapi dia orang. tu bocah2 cuma pengen maen bola dah asli. dari kecil maen bola plastik di gang, dia orang cuma pengen maen bola beneran di stadion beneran. dia orang kemari kaga bawa bahan nuklir juga gitu. bawa gunting kuku aja menurut gua kaga dibolehin juga gitu... ya masa semua udah latian sampe ujung jempol kapalan malah jadi ribet gini," tulisnya di Instagram.
Presenter olahraga Kartika Berliana juga tak senang mengetahui Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Ia mengungkapkan kata-kata dengan mengunggah foto bareng pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
"Padahal cuma mau nonton adek adek main bola," tulis Kartika di Instagram.
Aktor Ibnu Jamil pun tak suka Piala Dunia U-20 batal diadakan di Indonesia. Ia lalu mengingatkan ke semua pihak terkait kuasa sepakbola itu ada di tangan FIFA.
"Lagi dan lagi Indonesia bersedih terus. Suka nggak suka sepakbola itu punya FIFA, suka nggak suka FIFA punya standar ganda, suka nggak suka dua ratus juta penduduk Indonesia itu pasti ada yang nggak suka sepakbola. Suka nggak suka pasti ada yang teriak innalillahi, pasti ada juga yang teriak alhamdulillah," kata Ibnu di Instagram.
Presenter Najwa Shihab turut kecewa akan gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski begitu, ia mengingatkan untuk tak boleh sembarang memaki.
"Kalau dia dan saya saja kecewa, apalagi timnas kita. Wajar kalau emosi, tapi plis jangan maki-maki. Ada banyak perspektif soal isu ini. Semuanya valid dan punya dasarnya masing2. FIFA sudah ambil keputusan, mari terima dan berbenah. Jangan main menang-menangan," tulis Najwa di media sosial.
(mau/pus)