Pengalaman Rafael Tan Dibully Saat di SMASH

Rafael Landry Tanubrata atau yang dikenal sebagai Rafael Tan menjadi salah satu bagian dalam boyband SMASH. Boyband itu memang pernah mewarnai industri musik Tanah Air beberapa waktu lalu.

Tapi tahukah kamu, ternyata salah satu anggota pernah mengalami bully. Hal ini diceritakan Rafael Tan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

"Dulu juga pernah jadi korban bullying iya pas masih di SMASH. Jadi dulu aku lebih ke cyber bullying 13 tahun lalu," ungkapnya, kemarin.

Rafael Tan menyebut pelaku bullying sebenarnya butuh perhatian. Sehingga para pelaku tersebut meluapkan emosi di media sosial.

"Yang komen negatif itu biasanya mereka yang butuh perhatian. Mereka tuh sebenarnya kurang perhatian dari keluarga akhirnya meluapkan di media sosial," kata Rafael Tan.

Rafael Tan menyebut sempat terpancing dengan komentar netizen yang menjatuhkannya. Namun, setelah ia belajar sebetulnya netizen yang membully tidak pernah benar.

"Kita sempat terpancing, pengin marah. Tapi setelah dari situ aku belajar apa yang mereka bilang tidak benar. Kita buktikan dengan prestasi. Waktu itu kata manajemen sudah nggak usah dikomen, karena lebih banyak yang ngelike ketimbang yang tidak sukanya video saya," kata Rafael Tan.

"Jadi memang kita harus puasa lihat komen-komen. Kita fokus sama yang kita bisa saja, karena komen negatif itu menghambat prestasi kita," tambahnya.

Kali ini, Rafael Tan main dalam film terbaru berjudul Teman Tidur. Film tersebut mengangkat kisah perundungan di sekolah SMA.

"Saya berperan sebagai Davin, semoga suka filmnya pesannya juga bisa tersampaikan. Jadi nggak sekadar horor tapi apa yang kita ingin sampaikan tentang bullying bisa diterima. Kalau aku pribadi, aku mau apresiasi untuk kak Rully almarhum beliau yang hubungi saat ditanya sinopsisnya sangat menarik bullying itu," kata Rafael Tan.