.webp)
Pada awal bulan Ramadan tahun ini, Dinar Candy memboyong keluarganya untuk pergi melaksanakan ibadah umrah.
"Dinar mau bawa keluarga berangkat umrah, tahun lalu cuma berempat, sekarang bawa enam orang buat umrah komplitlah. Adik yang cowok semua dibawa," kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Umrah di awal bulan puasa memang menjadi tradisi bagi Dinar Candy dan keluarga. Padahal, setelah Lebaran nanti banyak yang menawarkannya untuk umrah secara gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perempuan yang berprofesi sebagai DJ itu memilih mengeluarkan uang dari hasil kerja untuk memberangkatkan keluarganya umrah pada awal bulan Ramadan.
"Dinar setiap tahun awal puasa pergi ke Makkah, karena Dinar libur kerja. Banyak travel yang gratisin umrah setelah puasa. Dinar bayar sendiri bawa keluarga pas puasa. Karena setelah puasa jadwal Dinar full," tutur Dinar Candy.
Dinar Candy sendiri mengaku tidak kesulitan dalam menabung guna memberangkatkan keluarganya untuk umrah. Hal tersebut disebabkan bayaran besar yang diterimanya sebagai seorang DJ perempuan.
"Gampanglah, kan DJ mahal. Paling mahal DJ cewek," ungkap DInar Candy.
Setelah setahun penuh bekerja banting tulang, Dinar Candy ingin meluangkan waktu untuk mendekatkan diri dengan keluarga dalam momen ibadah umrah ini.
"Aku setahun semangat kerja menghajar diri sendiri nggak kenal lelah, aku ada lagi rancang bisnis, festival musik, tur juga. Tur pernah seminggu lima kota dalam dan luar negeri. Jadi pas ibadah mau dekat sama keluarga. Keluar bulan puasa aku mau fokus kerja. Jadi ke Makkah nge-charge diri aku," ujar Dinar Candy.
"Tahu sendiri pekerjaan Dinar kan barbar ya. Dinar pengin lebih dekat sama keluarga karena jarang ketemu keluarga jadi mau fokus ibadah biar rezeki bagus," pungkasnya.
(ahs/mau)
