Dunia musik Tanah Air harus kehilangan sosok legendaris dalam diri Nomo Koeswoyo. Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada siang hari ini.
Sari Koeswoyo selaku keponakan dari Nomo Koeswoyo menceritakan sosok pamannya yang menurutnya merupakan orang yang suka bercanda dan menjadi penghangat keluarga.
"Om Nomo itu warriornya keluarga Koeswoyo. Luar biasa, jagoan, suka bercanda, kadang-kadang satir, tapi selalu dibawa dengan kelakar. Semua orang menyayangi beliau walaupun bercandanya suka bikin deg-degan," kata Sari Koeswoyo saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, Sari Koeswoyo mengungkapkan keluarga sudah ikhlas dengan kepergian drummer legendaris itu. Keluarga masih mengingat betul senyuman di wajah Nomo Koeswoyo pada saat-saat terakhirnya.
"Seperti kita tahu kalau pakde saya, Nomo Koeswoyo, sudah berumur dan beliau sudah sepuh. Kita semua bersyukur, beliau tidak berlama-lama sakit," ucap Sari Koeswoyo.
"Om Nomo pergi dengan senyum," imbuhnya.
Keluarga besar sudah mengikhlaskan kepergian Nomo Koeswoyo. Apalagi, sosok musisi legendaris itu pergi dalam keadaan tenang.
"Kami semua berbahagia bahwa pakde saya dipanggil yang Maha Kuasa dengan keadaan tenang. Kita di sini mendoakan semoga yang hadir dikasih kesehatan," ucap Sari Koeswoyo.
"Kalaupun harus dipanggil dengan yang Maha Kuasa dengan gampang dan mudah," pungkasnya.
Sebelumnya, pemakaman Nomo Koeswoyo berlangsung haru karena beberapa anggota keluarga terlihat menangis dan saling menguatkan satu sama lain. Sekadar informasi, Nomo Koeswoyo meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah, pukul 19.30 WIB pada Rabu (15/3/2023).
Simak Video "Keluarga Ingin Lagu-lagu Nomo Koeswoyo Bisa Jadi Warisan Indonesia "
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/mau)