Shey Lansame: Dunia Cosplay Itu Modalnya Mahal dan Penuh Tantangan

Dunia cosplay dengan melibatkan kostum dan properti demi memperagakan satu karakter bukanlah sesuatu yang terbilang murah. Hal ini dirasakan sendiri oleh Shey Lansame.

Kepada detikcom, Shey Lansame mengaku mengawali karier sebagai cosplayer sejak 2020. Ketertarikannya pada dunia cosplay dari kegemarannya nonton anime, baca komik, dan bermain game.

Ia yang kala itu ingin bertemu teman online di salah satu acara cosplay kemudian tertarik. Itu terjadi lantaran melihat temannya itu jadi cosplayer.

"Aku hobi nonton beberapa anime, suka baca komik, dan main game saja sebenarnya. Awal mula waktu itu 2020 mau ketemuan sama teman online di acara cosplay," ujar Shey.

"Ternyata dia saat itu cosplay karakter Dragon Maid, dari situ aku jadi pengin cosplay juga, tapi karakter lain namanya Yae Miko dari Genshin Impact," lanjutnya.

Kendati telah berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang dari tawaran pekerjaannya sebagai cosplayer dan content creator, Shey sendiri tak merasa itu bukan karier.

Terlebih lagi, ia juga merasa cosplay merupakan dunia yang memerlukan modal mahal dan belum tentu balik modal. Sebab itu, ia lebih suka menyebutnya hobi.

"Aku jujur merasa ini bukan karier, tapi lebih ke hobi, karena cosplay tuh mahal banget, menguras banyak waktu, dan melelahkan," tutur Shey.

Lebih lanjut, Shey Lansame mengakui jika cosplayer dijadikan pekerjaan olehnya, akan sulit untuk dapat keuntungan. Ditambah lagi, nantinya akan selalu ada orang yang jauh lebih menarik darinya.

"Lagian juga berkarier di dunia cosplay tuh susah dapat modal balik yang besar. Terus aku pakai badan dan wajahku yang punya waktu kadaluarsa, karena nantinya akan makin tua dan selalu ada yang lebih cantik dan menarik," katanya.