Toleransi Beragama, Jordi Onsu Ajak Sedekah Alat Ibadah

Toleransi Beragama, Jordi Onsu Ajak Sedekah Alat Ibadah

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 10 Mar 2023 18:29 WIB
jordi onsu
Toleransi Beragama, Jordi Onsu Ajak Sedekah Alat Ibadah. (Foto: Febriyantino Nur Pratama)
Jakarta -

Jelang Ramadan, Jordi Onsu menggelar program bagi-bagi seperangkat alat ibadah seperti Al-Qur'an, sajadah, tasbih, dan sarung untuk ojol. Adik Ruben Onsu itu menerangkan program tersebut melalui penjualan menu paket berkah 1 Geprek Bensu yang tersedia di aplikasi e-commerce.

Alasan memilih seperangkat alat ibadah umat muslim, Jordi mengatakan belajar dari orang tuanya. Meski bukan datang keluarga muslim, sang ibunda kerap mengajarkan kebaikan.

"Kenapa milihnya sajadah sama Al-Qur'an? Dulu mamaku dan banyak orang ngajarin, bukan cuma di bulan Ramadan tapi di setiap waktunya. Walaupun meminjamkan alat ibadah untuk orang salat, kita itu sudah dapat pahalanya, mendengarkan orang ngaji sudah dapat pahalanya. Jadi kalau makanan kan sudah habis ya sudah lewat," kata Jordi Onsu di Geprek Bensu Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sudah memiliki program donasi alat ibadah umat muslim, apakah Jordi tertarik menjadi mualaf? Jordi mengaku soal hidayah tak ada yang tahu. Namun soal keyakinan, kedua orang tuanya tak pernah ada paksaan.

"Oh kalau hidayah mah nggak ada yang tahu. Dari dulu ya sama orang tua itu tidak pernah dipaksakan, tidak pernah diharuskan apalagi mengenai keyakinan. Keyakinan harus juga dari dalam sendiri, tidak boleh terpengaruh satu, pasangan, dua, terpengaruh lingkungan apalagi terpengaruh sama trend. Tapi keyakinan itu harus dari dalam diri kita sendiri sama dengan Sang Pencipta. Kalau memang ternyata ada hidayahnya, kapan, gimana caranya kita nggak pernah tahu," bebernya.

ADVERTISEMENT

Jordi juga mengaku sejak kecil tak pernah membatasi diri dan bertoleransi dengan agama lainnya.

"Kalau aku dari kecil memang tidak pernah membatasi diri. Bulan Ramadan, merayakan Hari Raya Galungan, kemudian Waisak dan lain sebagainya. Kita harus menghargai dan menghormati setiap keyakinan orang," ungkapnya.

Di sisi lain, Jordi juga berharap programnya berjalan lancar. Jordi mengatakan dari hasil penjualan menu, hasilnya akan donasikan kepada pengemudi ojol.

"Mohon doanya semoga berjalan dengan lancar, karena ini kan baru periode pembuka. Mudah-mudahan lancar sampai dengan nanti amanah dari teman-teman dengan berbelanja di Geprek Bensu melalui Go Food, berbagi dan sedekahnya bisa kami sampaikan 100 persen tanpa ada kekurangan apa pun kepada driver dari Go Food, dan amal dan pahalanya sampai ke teman-teman semua yang udah jajan di Geprek Bensu," beber Jordi Onsu.

Sementara itu, disinggung hal ini menjadi terobosan untuk meraih pasar lebih luas di bulan Ramadan ini, Jordi mengatakan hal itu menjadi sebuah strategi pemasaran. Hal tersebut pula lewat kolaborasi dengan pihak penyedia layanan online.

"Sebagai partner, Go Food itu bukan cuma sebagai penyedia jasa dan platform saja. Mungkin Go Food bisa jadi teman, strategic partner juga. Kita sering diskusi, kita kadang selisih juga, jadi apa pun namanya menjadi partner pasti kita berupaya memajukan satu sama lain, tumbuh bersama. Jadi apa yang sekiranya bisa membuat Bensu lebih baik, juga bisa membuat Go Food menjadi lebih baik," bebernya.

Menurut Jordi, program donasi seperangkat alat ibadah ini menjadi salah satu bentuk syukur usaha kulinernya seusai melawati masa pandemi.

"Ini pertama kali. Jadi waktu itu belum sempat buat acara seperti ini dan memang ketika pandemi sudah mulai mereda, pengin memulai suatu kegiatan yang mana kegiatannya bukan pesta, bukan bersorak sorai tapi kegiatannya pengin yang mengajak kita kembali bersyukur dan bersedekah juga," pungkasnya.




(fbr/mau)

Hide Ads