Bikin Heboh! Curhatan Kiky Saputri soal Stroke Telinga-Faskes Indonesia di Cuitan Jokowi

Round-Up

Bikin Heboh! Curhatan Kiky Saputri soal Stroke Telinga-Faskes Indonesia di Cuitan Jokowi

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 09 Mar 2023 05:30 WIB
Jakarta - Beragam cerita miring terkait fasilitas kesehatan di Indonesia kini membanjiri media sosial. Hal itu terjadi setelah para netizen curhat seperti halnya yang dilakukan oleh komedian Kiky Saputri. Lewat cuitan yang hingga kini telah mendapatkan 40 ribu likes tersebut ia mengeluhkan penanganan yang terjadi pada mertuanya.

Curhatan itu menarik perhatian publik karena ia menuliskannya di balasan cuitan dari Presiden Joko Widodo. Cuitan tersebut terkait banyaknya warga Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri hingga membuat negara kehilangan devisa sebesar Rp 165 triliun.

Niat baik Jokowi untuk mengajak warga memilih fasilitas kesehatan dalam negeri ternyata tak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Ada banyak keluhan mengenai pelayanan dan juga tindakan para pelaku di dalam industri kesehatan sebagaimana yang dikeluhkan oleh Kiki Saputri.

Banyak orang yang lebih memilih berobat ke luar negeri karena lelah dengan pelayanan yang diterimanya atau pun kondisi kesehatan orang dicintainya yang kian memburuk akibat salah diagnosa.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky Saputri.

"Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" ungkap Kiky lagi.

Cuitan itu pun mengundang perdebatan, salah satunya mengenai stroke telinga yang diceritakannya membuat dokter di Singapura tertawa. Ada beberapa netizen yang memberikan bukti stroke telinga memang ada dan bukanlah hal yang lucu.

Lantas apakah stroke telinga itu ada atau tidak?

Dilansir dari detikHealth, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari Primaya Hospital Depok dr Ahmad Wahyudin SpTHT mengatakan istilah stroke telinga tidak ada dalam dunia medis. tetapi orang awam mungkin menyebut demikian karena penyakit ini berhubungan dengan saraf pendengaran.

"Mungkin yang dimaksud adalah sudden sensorineural hearing loss (SSHL) atau biasa juga disebut sudden deafness. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia 30-60 tahun dan dapat kambuh kembali," kata dr Ahmad ketika dihubungi detikcom, Rabu (8/3/2023).

Gejala sudden deafness adalah penurunan pendengaran secara tiba-tiba dengan kurang dari 72 jam sebanyak 30 desibel atau lebih dan penurunan pada 3 frekuensi.

"Saat ini penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, berkaitan dengan kondisi telinga dalam atau saraf pendengaran," terang dr Ahmad. (ass/aay)


Hide Ads