Tiap pekerjaan memang akan selalu punya risiko, itu yang mungkin dirasakan sosok Rie Airie. Ia saat ini menjalani karier sebagai seorang gravure dan cosplayer.
Mungkin masih asing di telinga terkait profesi gravure. Tapi di dunia permodelan Jepang sangat beken dengan nama ini, meski kerap disalahartikan oleh kebanyakan orang.
Kepada detikcom, Rie Airie mulai jadi cosplayer sejak 2012. Lalu ia mencoba menjadi gravure di 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang Airie menerima banyak hujatan dan tatapan sinis dari sekitar. Padahal, kariernya ini bermula ditekuni lantaran ingin bangun kepercayaan diri.
"Gravure ini lebih seperti majalah yang menampilkan model cantik yang berumur 17-30 tahun. Di Jepang modelnya itu disebut gravure idol, kalau di sini model saja," tutur Airie.
"Awalnya aku buat ngebangun kepercayaan diri, karena waktu itu cosplay gravure lagi lumayan trending. Jadi coba ke situ dan ternyata responsnya lumayan positif," sambungnya.
Airie pun tak mengelak bahwa dengan kostum ala anime dan berlenggak bak model jelas menimbulkan stigma negatif bagi yang tak menyukai dirinya.
Di sisi lain, para penikmat budaya Jepang juga rupanya masih membawa kesulitan untuknya. Sebab, publik kerap mengkomparasi Airie dengan yang lain.
"Paling utama itu stigma publik sama kadang ada saja yang membanding-bandingkan atau standar kecantikan yang sangat variatif," ujar Airie.
"Jadi kalau tidak terpenuhi ada saja yang rese. Cuma ya aku mencoba untuk nggak terlalu mempermasalahkan saja sih, nggak ngehasilin apa-apa juga kalau aku balas," lanjutnya.
Kendati suka dipandang negatif, Airie terbilang membatasi lingkungan kerjanya. Ia bahkan menolak jika harus bekerja sama dengan orang yang tidak ia percayai, termasuk fotografer.
Sebab menjadi cosplay gravure begitu menantang. Demi tampil maksimal, Airie tak rela mengeluarkan kocek untuk sewa kamar hotel.
"Kalau aku buat konten cosplay gravure yang memang nyewa studio atau kamar hotel sekaligus fotografer, orangnya itu memang sudah aku kenal lama dan ikut andil juga dalam cosplay gravure ini," katanya.
(mau/wes)