Sahabat Ancam Lapor Balik Mpok Alpa soal Tilap Rp 1 M Lebih

Sahabat Ancam Lapor Balik Mpok Alpa soal Tilap Rp 1 M Lebih

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 05 Mar 2023 18:00 WIB
Mpok Alpa saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.
Mpok Alpa dalam salah satu di unggahan Instagram miliknya. Foto: instagram
Jakarta -

Mpok Alpa mengaku kecewa dan marah menuduh sahabatnya menipu dan menilap uangnya senilai kurang lebih Rp 1,3 miliar untuk pembangunan rumah. Ternyata sahabat yang bernama Sulastri akhirnya muncul dan membeberkan bukti-bukti yang dia punya.

Sulastri dengan didampingi kuasa hukumnya, Junaidi memberikan klarifikasi soal tudingan dirinya menilap uang Mpok Alpa yang sebelumnya disebut mencapai Rp 2 miliar. Akan tetapi, Mpok Alpa dan kuasa hukumnya sudah menghitung dan mendapati jumlah uang Mpok Alpa yang sudah ditransfer kepada sahabatnya itu senilai Rp 1,3 miliar.

Sulastri buka suara dan membeberkan bukti yang menurutnya menunjukkan tidak membawa kabur uang Mpok Alpa. Dia menunjukkan foto bangunan rumah sebelum dan sesudah dibangun serta sesuai dengan desain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi aku nggak nipu dan nggak bawa uangnya dan ini memang sudah jadi gitu loh. Kalau aku nipu nggak bakal aku kerjain. Salah itu kata-katanya," kata Sulastri ditemui di kawasan Kemandoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Sulastri mengatakan ada pemborong lain yang membantunya membuat rumah Mpok Alpa. Soal tuduhan menilap dana Rp 1,3 miliar, Sulastri meminta Mpok Alpa terbuka tunjukan bukti mutasi rekening.

"Ada pemborong lain karena kita ada tim pro karena pribadi aku nggak bisa ngegambar dan aku nggak bisa ngebangun. Jadi aku punya tim pro khusus, orang yang ngebangun dari gambar arsiteknya, ada pengawasnya, tukangnya jelas. Ini surat perintah kerjanya juga ada," tegas Sulastri.

"Alhamdulillah, kagak nyampe kalau di aku ya (dana seperti yang diucap Mpok Alpa). Perhitungan aku pribadi di mutasi rekening yang ada di aku, tapi kalau misalkan beliau ada tolong di-kroscek kembali dan dilampirkan, di bank mana, tanggal berapa, pasti ada di mutasi rekening dong," mintanya kepada Mpok Alpa.

Kuasa hukum Sulastri meminta Mpok Alpa tidak asal menuduh. Sulastri berencana melaporkan balik Mpok Alpa dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Jadi itulah yang kami sayangkan. Hal itu yang membuat permasalahan baru, yang justru membuat klien kami untuk melakukan tindakan upaya serius (lapor polisi)," kata Junaidi, kuasa hukum Sulastri.

"Maksimal agar mereka (sama-sama) mendapatkan hak-hak keadilan," sambungnya.

Tuduhan Mpok Alpa memberikan imbas buruk kepada Sulastri. Sulastri mengaku banyak mengalami kerugian karena tudingan penggelapan dan penipuan.

"Kasihan klien kami, dia punya keluarga, rekan bisnis, punya teman, itu sangat berpengaruh. Bahkan dengan kejadian ini secara finansial banyak yang dirugikan. Banyak kontrak yang batal dan di-reschedule. Nilainya fantastis," imbuhnya.

"Jadi saya berpikir ini orang maunya apa. Janganlah merugikan orang lain untuk meluapkan kepentingan dia, nama populer dia," tegasnya.




(pus/wes)

Hide Ads