TikTok jadi salah satu platform media sosial tujuan netizen cari hiburan dan informasi. Dari media sosial ini juga lahir nama-nama populer di TikTok yang penonton videonya mencapai jutaan kali penayangan. Salah satunya adalah Syahrul Ramadhan.
Berawal dari iseng, pria 21 tahun itu memulai perjalanan populernya di media sosial lewat video TikTok dengan konten drama komedi. Hal ini menggelitik dirinya buat mengulik lebih jauh ide-ide yang dia punya dan diwujudkan ke dalam bentuk video berdurasi singkat.
"Kukira TikTok isinya cuma joget-joget saja, ternyata ada drama komedi juga. Awalnya aku memparodikan cerita orang lain dengan menggunakan sound dari TikTokers lain seperti Alwan, Meike, dan lain-lain. Tapi setelah itu followers makin meningkat karena sound orang, akhirnya aku mulai mandiri menggunakan sound sendiri," curhat Syahrul Ramadhan dalam sebuah wawancara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usia yang masih muda dan kreativitas yang membuncah membuat Syahrul Ramadhan tak kehabisan ide untuk menciptakan konten. Satu videonya di TikTok paling tidak disaksikan puluhan ribu kali, bahkan ada yang tembus di atas 1 juta penonton.
Drama anak sekolah, drama sehari-hari, serta drama-drama masa kecil yang dia alami dulu menjadi ide Syahrul Ramadhan dalam menciptakan konten TikTok. Tak jarang untuk memberikan sajian yang menarik perhatian, dia juga meminta masukan ide dari para followers di akun @syrlrmd yang kini sudah tembus 2,2 juta pengikut.
"Kadang aku juga minta pendapat followers untuk ide konten. Seringnya cerita drama sekolah, drama sehari-hari, drama yang berasal dari pengalaman sekolah dan masa kecil dulu," tuturnya lagi.
Tidak hanya di TikTok, Syahrul Ramadhan juga mulai merambah ke Instagram hingga YouTube. Namun, akunnya di dua platform itu masih menuju sebesar TikTok.
Hobi yang berawal dari iseng tersebut kini jadi sumber cuan dari Syahrul Ramadhan. Dia mulai digaet brand besar dan dapat pemasukan dari sana. Penghasilannya pun sudah bisa dibelikan rumah. Tahun lalu, Syahrul Ramadhan mendapat penghargaan The Best of Influencers UNNES Award 2022 dari Universitas Negeri Semarang.
Ke depannya, Syahrul Ramadhan ingin terus memberikan hiburan lewat media sosialnya. Lebih penting lagi buatnya adalah bisa menyajikan konten yang positif.
"Pihak TikTok juga mulai sadar buruknya konten negatif di platform mereka, jadi sekarang mereka sudah memperhatikan dan memfasilitasi kreator yang edukatif. Harapanku semoga dengan langkah TikTok dan juga banyaknya kreator positif saat ini, bisa memenuhi konten yang beredar di TikTok dengan hal positif dan bermanfaat. Bisa mengubah stigma bahwa masyarakat Indonesia suka dengan hal-hal negatif," tutup Syahrul.