.webp)
Gideon Tengker mengurungkan niat untuk menggugat Rieta Amalia, ibunda Nagita Slavina, terkait harta gono-gini. Gideon Tengker mempertanyakan dan menunggu itikad baik Rieta Amalia.
Pengacara Gideon Tengker, Erles Rareral, mengatakan kliennya urung menggugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena banyak hal. Ada pembicaraan yang lebih dalam antara Gideon Tengker dan pengacara.
"Dalam perjalanan, ada pembicaraan dari hati ke hati antara saya dan Om Gideon. Saya mencocokkan lagi pembicaraan kami dari yang lalu, dan saya mengambil kesimpulan bahwa kasus ini sudah layak untuk digaungkan," kata Erles Rareral di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gideon Tengker menikah dengan Rieta Amalia pada 1986. Kemudian keduanya memilih berpisah tanpa meresmikan perceraian mereka pada 1996. Baru perceraian mereka diresmikan pada 2017.
"Masalah gugatan itu saya kira itu masalah teknis. Kami juga masih mencari bukti tambahan. Daripada buru-buru masuk, jadi lebih baik kami pelan-pelan, tapi pasti," kata Erles.
"Ada apartemen di SCBD, ada rumah di Tebet, ada Frame Ritz, ada hotel di Bali. Kalau ditotal sekitar Rp 100 miliar. Saya juga masih bingung, pelontar mana yang mau saya gunakan duluan," tuturnya.
Menurut Erles, sudah dari 2 tahun lalu Gideon Tengker ingin mempertanyakan aset-asetnya. Dia membantah minta lebih banyak.
"Bukan kami minta bagian lebih banyak. Nggak! Janganlah jadi orang serakah. Itu kan semua sudah tercatat, suami sekian, istri sekian. Jadi itu yang kami tunggu itikad baiknya," ucapnya.
Pengacara meminta Gideon Tengker mencoba kesempatan untuk bertemu dan ngobrol dengan Rieta Amalia untuk permasalahan harta gono-gini.
(pus/mau)
