Mario Dandy (20) pemuda dengan fasilitas lengkap dari orang tua, tapi bersikap tempramen hingga tega menganiaya David (17). Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy akhirnya juga menjadi sorotan.
Kemudian, ada juga ayah Syakir Daulay yang membuka cerita merasa disepelekan oleh anaknya. Syakir Daulay hingga mendapat tudingan anak durhaka dari netizen yang mendengar cerita ayahnya.
Dua peristiwa ini mengundang pertanyaan soal hubungan ayah dan anak. Bagaimana ayah mendidik mereka? Apa yang terjadi di antara hubungan anak dan ayah ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Ustaz mengambil penjelasan dari Ustaz Maulana soal sosok ayah yang sebenarnya sangat penting untuk pertumbuhan sang anak. Ayah adalah orang yang mengarahkan kemana anak itu akan melangkah.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:
Semua sepakat, Umi, Mama, atau Bunda itu adalah madrasatul ula. Kita semua pernah mendengar ungkapan itu. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.
Hati-hati wahai para bunda di depan anak jangan lakukan seperti ini, lakukan seperti ini, karena bunda adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Namun, cuma itu saja yang kita dengar tentang bunda.
Tentang ayah justru lebih banyak daripada itu. Bukan berarti ibu semua, kalau ayah 14 dialog dalam Al Quran tentang ayah dan anaknya, sedangkan ibu dan anak hanya 2 ayat yang menceritakan tentang ibu dan anak. Itu pun bukan dialog tentang ibu dan anak. Hanya ibu Nabi Musa menghanyutkan Nabi Musa ke sungai.
Subhanallah di dalam Al Quran jauh lebih banyak interaksi ayah dengan anak-anaknya. Dalam hadis-hadis Baginda Nabi Muhammad SAW banyak sekali menyebut tentang ayah.
Sering kali kita dengar, setiap anak itu lahir dalam keadaan fitrah. Maka subhanallah Bapak mereka yang menjadikan belok kanan, belok kiri, atau kemana arahnya anak tersebut. Subhanallah ayahlah yang bertanggung jawab.
Kedua, dialognya bagaimana? Ada Lukmanul Hakim ke anaknya, ada Nabi Ibrahim AS kepada anak-anaknya, Ada Nabi Yakub AS kepada anak-anaknya, ada Nabi Yusuf AS kepada ayahnya, ada imran kembali kepada Mariam, banyak sekali dialog orang tua dengan anak-anaknya di dalam Al Quran.
Biasanya pulang kantor anaknya lihatin gambar ke ayahnya, ayahnya bilang 'Nanti saja ke mama kamu dulu.' Ini yang bahaya. Ketika anak tidak diapresiasi maka selamanya dia tidak akan pernah lagi menunjukkan prestasi ke ayahnya.
(pus/wes)