Cindy Nirmala mulai disorot setelah kerap bermain film horor dan berperan sebagai setan. Ia sendiri tak mengerti mengapa belakangan dapat proyek seperti itu.
Di sisi lain, Cindy Nirmala bersyukur berada di posisi sekarang. Kepada detikcom, wanita kelahiran Solo, 23 Januari 1997 itu mengaku memulai karier dari iklan.
Cindy Nirmala lalu mendapat iklan untuk Google yang disutradarai Rudi Soedjarwo. Dari situ, ia banjir tawaran pekerjaan dalam hal berakting.
"Dari situ link-nya banyak, baru akhirnya ke film-film pendek, series, jadi cameo di beberapa film. Proyek besarnya yang bikin naik ialah Pretty Little Liars Indonesia," ujar Cindy.
"Jadi aku dari kecil sudah suka seni. Aku pertama nari dulu dimasukin ke sanggar, terus nyanyi, modelling, baru ke akting," lanjutnya.
Wanita berpostur 170 cm itu mengaku sempat gabung komunitas teater untuk mengasah akting. Peran sebagai setan yang kerap didapat pun bisa dimainkan dengan lancar karena telah belajar dari teater.
"Aku butuh waktu 3 sampai 4 tahun di teater itu untuk bisa seperti sekarang," tutur Cindy.
Selama jadi setan, Cindy Nirmala mengatakan tak pernah mendapat gangguan apa pun. Ia juga tak masalah berperan sebagai apa saja lantaran merasa butuh banyak belajar di dunia akting yang sangat baru untuknya.
"Selama syuting horor tuh gue nggak pernah ngalamin hal-hal mistis, tapi ternyata teman-teman sekitar ada. Bahkan sering ada yang nanya, 'Lo sering jadi setan nggak takut digangguin?' aku jawab nggak. Aku bukan nggak percaya jin itu ada, aku percaya itu ada. Aku percaya ada makhluk itu, aku percaya ada kekuatan yang lebih besar dari manusia, karena itu jadi aku nggak takut dengan hal-hal berbau mistis," kata Cindy.
Saking sering jadi setan, Cindy Nirmala mengaku pernah berseloroh. Ia ingin seperti Suzzanna.
"Dapat horor terus tuh ya aku suka nyeletuk nggak apa-apalah aku pengin jadi urban legend kayak Suzzanna, kan siapa tahu," pungkasnya.
Simak Video "Film 'Suzzanna Malam Jumat Kliwon' Tembus 1,1 Juta Penonton dalam 7 Hari"
(mau/pus)