Ashanty blak-blakan terkait sakit yang dialami dua minggu belakangan. Ashanty sempat mengalami pendarahan seusai mencabut alat KB spiral.
Tak hanya itu, Ashanty juga mengalami sesak napas karena ada sakit sinus di wajahnya. Dari sederet sakitnya, pada hari ini Ashanty mengaku untuk pertama kalinya beraktivitas lagi.
"Alhamdulillah sudah 2 minggu kan ya aku bedrest 2 minggu lebih. Ini hari pertama aku bisa jalan keluar karena launching-nya Arsy, karena memang kondisinya sudah jauh lebih baik sih, sudah lebih enakan gitu, cuman memang mungkin kenapa kelamaan karena kan dan jadinya kayak kok lama banget, sakitnya kok berturut-turut," kata Ashanty di launching lagu Arsy 'Friendship Is Roller Coaster' di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Ashanty mengungkapkan awal sakitnya seusai melakukan pencabutan KB spiral. Ashanty melakukan pengangkatan spiral karena ingin merasakan datang bulan seusai enam tahun vakum.
"Jadi memang penyakit pertamanya itu aku pendarahan gara-gara ganti spiral. Nah spiral tuh kan aku sudah 6 tahun pakai yang hormonal, artinya yang nggak ada datang bulannya. Tapi karena aku ganti, karena harusnya 5 tahun, ini sudah kelamaan, terus dia sudah lengket posisinya, sudah nggak bisa diambil melalui jalur yang kalau aku sadar. Makanya jadinya dibius sama dokter, dibius tidur karena bakal sakit diambilnya," kata Ashanty.
Sayang seusai menjalani pengangkatan spiral Ashanty mengalami pendarahan hingga masuk rumah sakit. Ashanty juga sempat pingsan seusai berolahraga.
"Akhirnya setelah diambil ditanya mau pakai yang hormonal lagi atau yang non-hormonal, nah aku maunya yang non-hormonal karena kayak pengin ngerasain datang bulan lagi gitu. Nah sebenarnya aku cocok saja sama yang non-hormonal itu. Nah pas selesai aku ganti, tidur, pas bangun, besoknya olahraga aku langsung kayak mau pingsan gitu, karena pendarahannya pas mau ke toilet banyak banget," tambahnya.
Ashanty juga merasa kaget dan pendarahan hebat karena enam tahun tak merasakan datang bulan. Dia mengeluhkan badannya sakit.
"Kan kalau orang banyak pendarahan bikin lemas sampai kayak kunang-kunang, akhirnya sama dokter disuruh bedrest dan katanya itu nggak ada masalah karena memang perpindahan dari namanya 6 tahun nggak datang bulan gimana sih pasti yang perempuan tahu rasa sakitnya, pegalnya itu badan kayak digebukin orang-orang gitu," tuturnya.
Sayang seusai lima hari pendarahan, Ashanty mengalami sesak napas. Rupanya Ashanty divonis sinusitis.
"Tapi alhamdulillah setelah hari ke-5 pendarahan itu selesai tiba-tiba di hari ke-5 kok aku sesak napas, flu, batuk. Parah gitu. Sampai aku nggak bisa napas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit sudah selesai pendarahan. Tiba-tiba divonis aku kena sinusitis yang parah. Kenapa aku kaget kena sinusitis, karena seumur hidup aku nggak pernah kena sama yang namanya sinusitis," ungkapnya.
Ashanty mengaku sinusitis itu disebabkan struktur tulang hidungnya yang miring. Seusai itu, Ashanty melakukan operasi pengangkatan sinus karena di berapa bagian wajahnya terdapat sinus.
"Tapi memang dulu dokter pernah bilang hidung aku miring, kemungkinan kamu bakal sinusitis. Tapi sampai aku besar, nggak pernah ada. Ternyata dalam sinusitis itu, di sini (sekitar hidung dan di bawah mata) sudah penuh juga di pipi, hidung, dahi, juga mata," ungkapnya.
Ashanty juga mengungkapkan penyedotan sinusnya lewat gusi yang rusak. Sehingga penyedotan cairan sinus itu melalui operasi lewat mulutnya.
"Akhirnya dirawat dan diharuskan operasi. Aku keluar dari rumah sakit mau cari opsi lain. Ternyata pas aku ke dokter gigi, dia bilang salah satu karena gusi rusak, jadi bisa lewat gusi. Jadi tiga hari yang lalu dirobek dan disedot, nanahnya keluar semua dari pipi. Ternyata sinus itu efeknya kita pikir nggak akan separah itu. Habis itu aku bisa napas lega. Cuma memang masih ada sisa di pipi kanan, hidung, dan dekat mata. Itu harus dioperasi, tapi kata dokter minum obat dulu selama 2 minggu. Kalau berkurang, nggak perlu Operasi," imbuhnya.
Saat ini Ashanty masih merasa susah berbicara seusai menjalani pengangkatan sinus di mulut bagian kirinya.
"Sekarang masih agak susah ngomong karena masih ada faktor bengkak yang disedot, jadi ngomong masih perih, minum pain killer terus. Jadi bedrest bertubi-tubi. Dari pendarahan, aku sakit yang drop banget," pungkasnya.
(fbr/mau)