.webp)
Titi DJ belakangan heboh seusai melakukan operasi anti-aging untuk mengatasi penuaan. Ia mengungkapkan alasan di balik tindakannya tersebut.
Saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini, Titi DJ mengaku operasi antiaging agar tetap terlihat muda. Namun, bukan berarti ia insecure dengan penampilannya.
"Pertimbangan karena ingin terlihat lebih segar, terlihat lebih muda, karena saya tidak pungkiri saya ingin terlihat muda. Kalau nggak makeup-an, pekerjaan saya kan mengharuskan saya bermake-up. Beruntung bisa ditutupi oleh makeup. Tapi kan saya orang yang tidak suka makeup heavy atau makeup tebal sehari-hari, kalau nggak lagi kerja. Jadi ya pada saat tidak makeup, terlihat capek, lelah karena ada kantung mata, ada kerutan yang timbul. Itu sih sesimple itu," ujar Titi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titi DJ mengatakan sebenarnya sudah berniat operasi anti-aging di usia 50 tahun. Ia baru bisa mewujudkan hal itu di usia 57 tahun.
"Sudah pengin punya keinginan pada umur 50 tahun aku ingin antiaging surgery, face lift, neck lift," tutur Titi.
Titi DJ tak masalah dibilang menolak tua. Ia bicara soal antiaging dari awal niatnya untuk memberikan suatu manfaat buat orang lain.
"Apa pun itu istilah ya saya nggak bisa atur, tapi yang pasti saya ingin supaya apa yang saya share bisa bermanfaat buat banyak orang," kata Titi.
Titi DJ mengaku puas dengan hasil operasi antiaging. Ia menekankan lagi bahwa tindakan yang dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri.
"Senang banget, pokoknya puas dan tidak menyesal, karena tujuannya itu untuk diri sendiri. Saya tidak mengejar orang untuk suka, tidak berharap orang untuk 'ayo suka dong suka', banyak opini yang beredar di luar sana, tapi saya tahu itu hak orang juga ya, yang penting saya happy. Saya pengin kayak Titi DJ waktu muda," pungkasnya.
(mau/pus)
