Akhir pekan kemarin Nunung mendapatkan hasil biopsi untuk mengetahui kanker payudara yang menyerangnya. Hasilnya, Nunung positif mengidap kanker payudara.
"(Hasilnya) Positif (kanker payudara) stadium 1 mau 2," kata Nunung di Brownis Trans TV, Senin (6/2/2023).
Nunung masih harus melakukan PET scan guna mengetahui kemana saja sel kanker yang ada di tubuhnya sudah menyebar.
"Cuma ini sekali lagi masih harus PET scan untuk diketahui penyebabnya, sudah sampai di mana penyebaran sel kankernya," jelasnya.
"Setelah itu baru bisa diangkat (sel kankernya), operasi," kata Nunung.
Setelah mengetahui ada sel kanker yang bersarang di tubuhnya, Nunung sangat takut dengan kemoterapi. Nunung punya pengalaman tak mengenakkan saat melihat mendiang kakaknya menjalani kemoterapi.
"Yang paling saya takutkan tuh kemoterapi, saya takutkan, karena saya lihat kakak saya operasi dua kali kemo, berapa tahun kakak saya, dan saya melihat keadaan kakak saya pada saat kemo, apakah saya harus mengalami yang seperti kakak saya," kata Nunung saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Takut. Ini kan kalau habis operasi, kalau nantinya dioperasi pastikan kemoterapi, itu kan jangka panjang. Aku kan hadapi kakakku, ngurusin kakak, iya pernah lihat. Rambutnya rontok, habis, cuman teman-teman sekarang banyak banget yang kasih support ke aku," sambungnya.
Nunung awalnya sangat stres saat tahu mengidap kanker payudara. Dia berusaha kuat dan yakin dengan pertolongan Tuhan.
"Iya aku sudah nangis, karena sakit banget. Makanya nggak boleh stres aku di jalan, aku selalu ya Allah kuatkan saya supaya saya nggak stres. Kalau memang bukan Allah yang nolong kita siapa lagi. Kalau cuma suami, keluarga, cuma teman support doa, balik lagi kan ke diri kita sendiri," tegas Nunung.