Ferry Irawan: Pernah Jadi Idola di Tahun 90-an, Namun Kini Berkasus

Kasus KDRT yang melibatkan Ferry Irawan dan istrinya, Venna Melinda, masih terus berlanjut. Walaupun Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polda Jatim, kasus tersebut masih disorot lantaran Ferry Irawan dikabarkan stres di penjara.

Terlebih, Ibunda Ferry Irawan yang juga ikut buka suara terkait KDRT yang dilakukan oleh putranya. Sebelumnya, Venna Melinda telah memberikan deretan bukti berupa hasil visum dan surat dokter terkait kondisi fisik dan mentalnya. Sementara, pihak Ferry Irawan terus membantah bukti-bukti tersebut.

Menurut Ibunda Ferry Irawan, ada hal yang mengganjal dari hasil visum yang diberikan oleh Venna Melinda. Sehingga pihak keluarga Ferry Irawan menginginkan Polda Jatim untuk menyelidiki lebih lanjut terkait hasil visum yang diberikan Venna Melinda.

Sejak kasus KDRT tersebut, nama Ferry Irawan selalu menjadi sorotan publik dan tentunya banyak yang penasaran dengan sosok aktor 45 tahun ini di masa lalu. Ferry Irawan adalah aktor yang telah malang melintang di industri hiburan Indonesia.

Ketika masih muda, ia memiliki paras yang rupawan. Tak heran dirinya terjun ke dunia model, bahkan menjadi finalis cover boy tahun 1994. Wajahnya kerap menghiasi cover berbagai majalah. Di era 90-an sampai 2000-an, Ferry Irawan mulai muncul di sinetron-sinetron populer Indonesia.

Saat muda, ia terkenal sebagai bintang sinetron bersama Desy Ratnasari dan Vonny Coernellya. Bersama dengan Vonny Coernellya, Ferry membintangi sinetron berjudul Kemuning. Dalam sinetron tersebut, Ferry sudah menjadi pemeran utama.

Kemudian, bersama Desy Ratnasari, ia membintangi sinetron Melati. Melati merupakan sinetron legendaris yang juga dibintangi oleh Jihan Fahira, Cut Tari, dan Mark Sungkar. Sinetron jadul populer lainnya yang juga pernah dibintangi Ferry Irawan adalah Hati Yang Terpilih (2000) dan Amanda (2009).

Selain sinetron, Ferry Irawan juga banyak membintangi film populer seperti Hantu Jeruk Purut (2006), Cintaku Selamanya (2008), dan Taman Lawang (2013).

Terlepas dari karya-karyanya, masa lalu Ferry Irawan ternyata juga cukup problematik. Jauh sebelum kasus KDRT yang menimpa rumah tangganya dengan Venna Melinda, Ferry Irawan juga pernah diterpa beberapa kasus.

Ia disebut sebagai artis yang hobi kawin-cerai lantaran pernah menikah tiga kali dan ketiga pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian. Kemudian, tahun 2016 Ferry Irawan diduga melakukan penembakan ke udara dalam upaya menakuti dua orang petugas survey lapangan Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Saat itu petugas Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan bertugas untuk mengecek Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah milik Ferry Irawan. Ia juga disebut pernah meninggalkan mantan isterinya, Anggia Novita, dalam kondisi sakit karena tidak mau merawatnya lagi.