Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs memiliki satu gebrakan yang akan dilakukan untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Hal ini dikatakan sangat perlu untuk Gekrafs berkontribusi dalam membangun Ibu Kota Nusantara. Atas undangan Otoritas Ibu Kota Nusantara atau OIKN, Gekrafs menyambut baik akan hal tersebut.
OIKN menyampaikan potensi besar yang bisa dikolaborasikan dengan 17 subsektor ekonomi kreatif dan tentu saja dalam jangka pendek dan jangka panjang. OIKN mengharapkan pelaku Ekrafs bukan hanya menjadi bagian dari pengusaha lokal yang akan membangun IKN tapi juga bisa berkontribusi sosial terhadap lingkungan dan masyarakat di kawasan IKN.
Pertemuan antara Gekrafs dengan OIKN ini dihadiri Wakil Ketua OIKN Dhony Rahajoe, Sekretaris OIKN Jaka Santos, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Thomas Umbu Pati dan jajaran serta dari GEKRAFS dihadiri Ketua Umum Kawendra Lukistian, Ketua Harian Temi Sumarlin, Sekretaris Jenderal Yanti Adeni, Bendahara Umum Erwin Soerjadi serta pengurus Gekrfas lainnya yang merupakan para pelaku Ekrafs seperti CEO Warna Warni Entertainment, CEO Soursally Group, Founder Baba Rafi dan beberapa pelaku ekrafs lainnya yang sangat antusias mendengarkan paparan OIKN.
"IKN ini masa depan Indonesia, sama halnya kami meyakini ekonomi kreatif sebagai masa depan Indonesia, dan tentu banyak anggota kami para pelaku ekonomi kreatif yang melihat kesempatan dan akan berinvestasi di sana. Tentu Gekrafs akan berkolaborasi dengan OIKN untuk dorong peluang di sektor ekonomi kreatif ini optimal," ungkap Kawendra Lukistian selaku Ketua Gekrafs saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
Kerjasama antara OIKN dengan Gekrafs diharapkan, menjadi corong pada para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk mulai mengubah pemikiran ada tantangan baru. IKN menjadi peluang yang sangat terbuka untuk berinvestasi dan bersiap untuk membangun Ibu Kota Nusantara.
Simak Video "Yang Bikin Istana Presiden di IKN Beda dengan di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/dal)
