Sidang Ditunda, Revaldo Menangis

Jakarta - Revaldo tak kuasa menahan tangis saat hakim memutuskan sidang kasus narkoba yang mendudukkannya sebagai terdakwa ditunda. Bukan karena gagal membela diri atas tuntutan jaksa, melainkan karena pengacara sekaligus neneknya meninggal dunia.Ny. Hindarsih Syafaruddin merupakan ibunda dari ayah Revaldo. Dialah wanita yang gigih membela Revaldo sejak tertangkap pada April lalu hingga duduk di ruang sidang sebagai salah satu pembela cucunya tersebut."Dari sekian orang yang mau bantu gue, dia yang pertama kasih semangat ke gue," kenang Aldo sambil menitikkan air mata saat ditemui usai persidangan di sel Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Jl. Ampera Raya, Rabu (9/8/2006).Menurut pesinetron kelahiran Yogyakarta, 19 Juni 1982, hubungannya cukup dekat dengan neneknya itu. Keduanya terakhir bertemu Rabu lalu, saat Revaldo dituntut 3 tahun penjara. Saat itu Ny. Hindarsih sempat menyatakan cucunya tersebut tidak layak dituntut selama itu dan akan membuat pembelaan.Namun keinginan itu tinggal kenangan. Dia tidak bisa mewujudkan membela cucunya itu karena meninggal dunia pada Rabu ini pukul 11.00 WIB. Hakim Adriansyah Badli kemudian menunda pembacaan pledoi pada persidangan mendatang, Rabu (16/8/2006).Dengan wajah murung, Aldo menyatakan penyesalannya tidak bisa melayat dan menghantarkan nenek sekaligus pengacaranya itu ke peristirahatannya terakhir. "Nyai, maafin Aldo karena sudah merepotkan," ujarnya sambil menitikkan air mata. (ana/)