Tangis Venna Melinda Pecah Ceritakan Setengah Jam Paling Mencekam Dalam Hidup

Tangis Venna Melinda Pecah Ceritakan Setengah Jam Paling Mencekam Dalam Hidup

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 16 Jan 2023 11:50 WIB
Venna Melinda
Tangis Venna Melinda Pecah Ceritakan Setengah Jam Paling Mencekam Dalam Hidup. (Foto: dok. capture Pagi Pagi Ambyar)
Jakarta -

Venna Melinda mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Ferry Irawan. Ia bersyukur dapat lolos dari amukan sang suami hingga menjadi korban KDRT.

Menurut Venna Melinda, kejadian tersebut berlangsung kurang lebih selama setengah jam. Teringat lagi kejadian itu membuatnya langsung menangis.

"Saya diberikan kehidupan lagi sama Allah setelah selamat. Kalau saya bilang sih selamat dari maut ya, karena itu saya benar-benar kayak survive-nya saya selama hampir setengah jam menyelamatkan diri saya masih bisa berdiri seperti sekarang ini," kata Venna Melinda saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, ibunda dari Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu tak menyangka karena mendapatkan kekerasan dari orang yang ia cintai.

"Karena jujur saya nggak pernah menyangka hidup saya di usia 50 tahun saya bisa mengalami ini sendiri dan dilakukan oleh orang yang paling kita percaya," tutur Venna Melinda.

ADVERTISEMENT

"Karena suami itu adalah orang yang sangat kita percaya, bukan hanya kita cintai, bukan hanya kita hargai, tapi juga kita percaya hidup mati kita ada di kehidupannya dia," sambungnya.

Venna Melinda sangat dikecewakan dengan Ferry Irawan yang disebutnya hampir merenggut nyawanya. Ia makin heran lantaran Ferry disebut tak mengakui hal itu.

"Dialah yang hampir merenggut nyawa saya dan dia tidak mengakui. Buat saya itu menyakitkan, lebih menyakitkan siksa fisik yang saya rasakan, dari darah yang saya keluarkan. Dia masih bisa berbohong memanipulasi orang lain," cerita Venna Melinda.

Tak ingin ada wanita lain yang menjadi korban KDRT selanjutnya, Venna Melinda ingin mensosialisasikan agar para wanita dapat angkat bicara dan bersikap tegas jika menjadi korban KDRT oleh suami-suaminya.

"Artinya ke depannya kalau saya dikasih kesempatan, bisa juga sama-sama dengan semua survivor atau penyintas KDRT buat perempuan, saya ingin banget sosialisasikan bahwa kita butuh untuk speak up. Kita harus punya sikap yang tegas untuk KDRT," ucap Venna Melinda.




(ahs/mau)

Hide Ads