Pangeran Harry kembali menyerang istana lewat buku memoar Spare. Kali ini, ia buka-bukaan mengenai hubungan antara dirinya, Meghan Markle, dan Raja Charles.
Harry menyebut Raja Charles membiayai kehidupannya, Pangeran William, dan Kate Middleton dengan pengabdian pada istana sebagai balasan. Namun ketika Meghan Markle masuk ke dalam keluarga, Charles disebut mengaku tak punya cukup uang untuk menghidupi Meghan Markle.
"Pa tidak mendukung Willy dan aku secara finansial, juga keluarga kami, dengan kemurahan hati. Itu adalah pekerjaannya. Itu kesepakatannya," tulis Pangeran Harry.
"Kami setuju untuk melayani raja, pergi ke manapun kami dikirim, melakukan apa pun yang diperintahkan, merelakan otonomi kami, menjaga tangan dan kaki kami di dalam sangkar berlapis emas, dan sebagai gantinya penjaga sangkar setuju untuk memberi makan dan pakaian kepada kami," lanjutnya.
Pangeran Harry mengklaim konflik mengenai permasalahan finansial tersebut sama sekali bukan tentang uang. Raja Charles disebut menolak untuk membiayai Meghan Markle karena cemburu ada yang lebih populer darinya.
"Pa mungkin takut dengan meningkatnya nafkah untuk kami, tapi yang benar-benar tidak bisa ia terima adalah orang baru yang mendominasi monarki, menjadi pusat perhatian, seseorang yang lebih bersinar, dan menutupi kepopulerannya," klaim Harry.
"Pa pernah mengalami itu sebelumnya, dan tidak tertarik untuk menjalaninya lagi," ungkapnya menyinggung soal Charles yang pernah disebut cemburu dengan kepopuleran Putri Diana.
Diketahui, kerajaan Inggris berhenti menghidupi Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah keduanya memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Namun, Raja Charles disebut terus memberikan nafkah dari uang pribadi.
Simak Video "Video Kata Warga London soal Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Kerajaan"
(dal/pus)