Nina Carolina atau yang dikenal sebagai Mpok Alpa mengaku ditipu dan uangnya hilang mencapai Rp 2 miliar oleh sahabatnya sendiri. Setelah dihitung dan disamakan dengan bukti transfer dari salah satu bank, jumlah yang sudah direkap mencapai Rp 1,3 miliar. Itu baru berasal dari satu bank.
"Rp 1,3 yang sebenarnya baru terhitung awalnya. Jadi ada yang gue membuat transfer ke rekening lain, jadi belum tahu gitu. Jumlahnya sekitar hampir Rp 2 miliar gitu. Kan gue ditipu-tipu masalah mobil, kan gue belum ngitung juga," kata Mpok Alpa ditemui di Studio Trans TV, kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/1/2023).
Memang awalnya Mpok Alpa akui terlalu percaya dengan sahabatnya. Sehingga dia berusaha menginvestasikan uangnya ke sahabat untuk dibangunkan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlalu percaya kali ya, niat gue baik kali, gue percaya kan kalau kita setiap manusia kan pasti kalau suatu saat gue bangun rumah punya tanah. Kalau kita jatuhnya invest gitu mungkin gue dulu bahasanya bukan invest tapi ya udah gue nabungin dulu ya," bebernya.
Mpok Alpa akui awalnya transfer ke sahabat mulai dari Rp 10 jutaan. Bahkan sempat pula Mpok Alpa diminta uang Rp 100 juta dan dijanjikan uangnya untuk membeli bahan bangunan di material.
"Yang Rp 5 juta, 10 juta, Rp 15 juta sampai gede-gede gitu, makin lama ke situ kebablasan dia minta kayak sering banget gitu. Dalam waktu dua sekali sebulan, beberapa kali. Pokoknya terus aja tuh. Nggak menentu terakhir itu dia minta Rp 100 juta jam 4 sore, dia minta harus ada. Gue bingung dong, gue percaya aja buat beli bahan bangunan," bebernya.
Mpok Alpa akui sang sahabat kerap menekan dirinya untuk memberikan duit. Bahkan suatu hari Mpok Alpa sampai hendak meminjam uang kepada Denny Cagur.
"Bahan bangunan apa sih, tapi gue kepikiran cuma diteken ke dia, dia malah neken ke gue. Jam 4 sorean sudah ada, gue kayak punya utang di cari-cari akhirnya sampai gue minjem sama Bang Denny kan, bang Denny 'bukan nggak ada cuman dia bilang sini rekening lu gitu, gue nggak bisa kasih semua'. Ya sudah dikasih bang Denny Rp 40 juta Alhamdulillah," papar Mpok Alpa.
Mpok Alpa akui padahal saat itu tengah pandemi. Perekonomiannya pun sedang cekak pula.
"Waktu itu masa-masa pandemi tahu sendiri kan keuangan merosot, tiap bulan kita nggak terima uang ini minta itu. Mau gimana, stres gue," pungkasnya.
(fbr/tia)