.webp)
Nina Carolina atau Mpok Alpa tengah viral karena uangnya dibawa kabur oleh sahabatnya hingga miliaran. Mpok Alpa akui rumah tangganya turut terkena dampaknya hingga nyaris bercerai dengan sang suami.
"Cuma kayak ya sudah, duit yang ilang mah mau diapain, yang penting rumah tangga kita jangan sampai. Yang kita pertahankan kan rumah tangga, kan hampir-hampir gara-gara dia juga kan mau cerai, mau pisah," kata Mpok Alpa ditemui di Studio Trans TV, Kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (5/12/2022).
Mpok Alpa akui bahkan sampai mau mengusir suaminya namun dia menjadi sadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maaf, kalau bukan laki gua mah sudah gue tinggal kali. Sampai gua usir laki gua," timpal Mpok Alpa.
Memang Mpok Alpa akui sosok sahabatnya itu menjadi kompor dirinya agar berpisah dengan suaminya. Menurut Mpok Alpa, sang sahabat selalu mencari celah kesalahan suaminya.
"Ya nggak ngerti, karena gue didoktrin sama temen gue ini, 'Ngapain lo terima laki begini, begini, begini?' Gitu. Jadi gini, laki gue kan kalau sama perempuan kan suka ganjen, dikembangin lah sama dia nih. Gue kan orang cemburuan, dikomporin. Jadi makin jadi. Gua kan orangnya panasan. Ya sudah," bebernya.
"Sampai laki gue juga mimpi, mimpi udah dipisahin, sampai segitunya loh. Berarti niat dia tuh sudah jelek. Jadi, intinya gini, dia tuh pengin gue pisah sama laki gua biar duit gue lari ke dia," tambahnya.
Padahal Mpok Alpa akui suaminya sudah memberi tahu bahwa sahabatnya itu tak benar. Namun saat itu Mpok Alpa belum sadar.
"Iya. Padahal laki gue udah bilang gini, laki gue mempertahankan kalau laki gue bilang ke gue ini efeknya akan berantem, makanya laki gue cukup tahu aja. Padahal dia udah bilangin, 'nggak bener, temen lo nggak bener'," kata Mpok Alpa.
Lambat laun, Mpok Alpa sadar sahabatnya berniat jahat. Hal itu menjadi pelajaran Mpok Alpa untuk lebih terbuka dengan suami.
"Emang salahnya diri gue ya. Tapi dijadiin pelajaran sih, selama ini kalau nggak ada keterbukaan. Rumah tangga itu kalau yang terpenting keterbukaan, saling percaya. Pokoknya satu, keterbukaan deh, apapun jenisnya pokoknya saling terbuka," pungkasnya.
(fbr/tia)
