Nikita Mirzani akhirnya bebas usai mendekam lebih dari dua bulan di Rumah Tahanan Kelas II B Serang, Banten. Penahanannya terkait atas laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Dito Mahendra.
Perempuan yang akrab disapa Nyai itu menceritakan dirinya ditahan bersama kurang lebih 35 narapidana. Ia menyebut narapidana lain merasa syok karena satu sel bersama seorang artis.
"Waktu tidur, tiap malam katanya ditontonin. Mereka bilang, biasanya lihat di TV kan sekarang lihat aslinya," kata Nikita Mirzani saat menggelar konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Selama ditahan, ia banyak mengobrol dengan para narapidana lainnya. Mereka curhat soal berbagai masalah kepada bintang film Nenek Gayung tersebut.
"Satu kamar berdelapan. Ada yang punya masalah suaminya selingkuh gara-gara dia di penjara. Menjadi pendengar yang baik, karena mereka kan di situ orang-orang kesepian," terang Nikita Mirzani.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Nikita Mirzani mulai membiasakan diri membaur dengan para narapidana. Bahkan karena sudah terlalu cuek, ia pernah keluar kamar mandi tanpa busana.
"Kalau mandi, keluar pakai handuk. Karena sudah kebiasaan dua bulan, gue keluar saja sudah nggak pakai apa-apa. Karena saking kelamaan ya," terang Nikita Mirzani.
Kini, Nikita Mirzani telah bebas. Kendati demikian, ia tak akan melupakan teman-teman yang berada di penjara. Untuk itu, sebelum meninggalkan rutan, dirinya menyempatkan diri untuk pamit.
"Pamit, pamit. Ya mereka sedih gue pulang, merasa kehilangan. Mungkin nanti nggak ada yang lucu lagi di dalam, kita juga biasanya makan sama-sama," pungkasnya.
Simak Video "Nikita Mirzani Dipolisikan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik"
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/mau)
