Alprih Priyono yang dikenal sebagai pawang ulang meninggal dunia. Nama Panji Petualang pun ikut terseret karena Alprih disebut sebagai mantan asistennya.
Panji Petualang akhirnya buka suara soal kematian Alprih Priyono. Ia mengaku bingung namanya ikut dikaitkan karena menurutnya Alprih bukan mantan asisten, tetapi sahabatnya.
"Bukan asisten, itu sahabat saja, teman saja. Bukan asistenku soalnya," kata Panji ditemui di Gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Panji menegaskan dirinya sama sekali tidak tahu kronologi Alprih Priyono yang meninggal dunia karena digigit ular king cobra. Saat insiden terjadi, Panji menyebut dirinya dalam keadaan tidur dan tidak bersama Alprih.
"Mana saya tahu saya. Sudah nggak di saya dia. Pas kejadian nggak sama saya kok. Digigit ular benar, tapi kejadian tepatnya gimana saya nggak tahu, orang saya bukan keluarganya," bebernya.
"Yang pasti saya sahabatnya, pas kejadian juga saya tidur. Saya kurang suka bola masalahnya habis Isya langsung tidur," tambah Panji.
Panji Petualang mengaku baru tahu kabar Alprih meninggal dunia dari sang istri. Sehingga, ia benar-benar tidak tahu soal insiden yang membuat sahabatnya tersebut meninggal dunia.
"Pagi-pagi saya dengar kabar dari istri, keluarganya kasih kabar ke istriku bahwa dia meninggal. Kenapa? Digigit king cobra katanya. Kok bisa? Katanya lagi mainin. Aku nggak ngerti, dari berita aku baca dia lagi rescue," kata Panji.
"Aku juga bingung kok dikaitin sama saya. Saya sih saudaranya, maksudnya saudara seperjuanganlah. Cuma nggak berarti apa yang dia lakuin saya harus tahu semuanya. Kan dia bukan istri saya," pungkasnya.
Berdasarkan keterangan sang ibunda, Iroh, Alprih dipatuk ular kobra bertepatan saat euforia gol kedua Argentina pada Minggu (18/12) lalu. Dikutip dari detikJateng, Alprih yang kala itu mendapat laporan adanya ular berupaya melakukan rescue atau evakuasi.
Nahas, telunjuk kanan Alprih dipatuk bayi king cobra. Alprih sempat muntah-muntah dan melakukan perawatan pertama usai dipatuk ular berbisa sebelum dilarikan ke RSUD Syamsudin HS.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(dal/pus)