Kisruh Pesulap Merah Diserang Dukun Tua

ADVERTISEMENT

Kisruh Pesulap Merah Diserang Dukun Tua

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 26 Des 2022 07:31 WIB
Pesulap Merah Tampil Nyentrik, Intip Potretnya Saat Kulineran
Pesulap Merah Foto: Instagram marcelradhival1
Jakarta -

Marcel Radhival atau Pesulap Merah dilaporkan Dukun Tua. Pesulap Merah buka suara soal laporan itu.

"Pemeriksaan soal laporan, soal ada tentang pendukunan. Cuma laporannya pake nama orang lain. Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail saya tuh nggak kenal," kata Pesulap Merah.

Pesulap Merah merasa kesal karena Dukun Tua tak menunjukkan batang hidungnya dalam pelaporan ini. Sehingga ia menilai Dukun Tua merupakan sosok pengecut.

"Bukan ujaran kebencian katanya di laporan yang ini, dukun tua ini. Inisial RR. Dukun Tua yang berkoar terus, sayangnya dia nggak berani. Kalau dia pake nama pribadi ketika dia yang saya permasalahkan, dia yang kena, akhirnya dia pake muridnya. Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk laporin saya," beber Marcel.

Marcel 'Pesulap Merah' sendiri tak pernah merasa kontennya berisi ujaran kebencian. Lantaran di sana dia tidak menyebut nama dukun tertentu secara langsung.

"Dia nggak terima, saya nggak tahu juga. Di mana ujaran kebencian terhadap dukun? Padahal nggak tertuju kepada pekerjaan tertentu karena itu definisi dukun yang saya maksud," pungkasnya.

Ia juga membantah menyinggung dukun-dukun yang terkait dengan pengobatan tradisional.

"Dukun beranak dan dukun pijat itu memang pengobatan tradisional. Bukan dukun yang saya maksud tadi," beber Marcel.

Marcel juga mengakui tak mau menggeneralisir pendukunan. Menurutnya dukun pijat atau pun beranak hingga dukun gigi bukan termasuk yang di permasalahkan olehnya.

"Seperti yang Bang Yunus jelaskan tadi. Karena semua orang, saya yakin juga paham tentang hal tersebut. Cuma ini ada orang yang seolah-olah menggeneralisir dukun yang saya maksud itu dukun pijat, dukun beranak, dukun gigi dan lain sebagainya. Ya tinggal bagaimana kita saja," beber Marcel.

Saksikan Year in Review 2022: Kontribusi Nyata Pulihkan Perekonomian Pasca Pandemi dan Ukir Prestasi di Kancah Dunia

[Gambas:Video 20detik]



(fbr/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT