Pangeran Harry Klaim Meghan Curi Perhatian Publik dari Keluarga Kerajaan

Pangeran Harry Klaim Meghan Curi Perhatian Publik dari Keluarga Kerajaan

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 25 Des 2022 13:40 WIB
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 06: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex speak onstage at the 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala at New York Hilton on December 06, 2022 in New York City. (Photo by Mike Coppola/Getty Images forΒ 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala)
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Getty Images forΒ 2022 Robert F. /Mike Coppola
Jakarta -

Pangeran Harry dan Meghan Markle curhat mengenai perlakuan istana kepada keduanya setelah menikah. Hal tersebut disampaikan melalui dokumenter Harry & Meghan.

Tak lama setelah dokumenter ditayangkan, Harry & Meghan menjadi dokumenter Netflix yang paling banyak ditonton. Ayah dan ibu dari Archie dan Lilibet tersebut bicara soal 'kebohongan' istana dan ketidakadilan yang merasa mereka alami.

Salah satu yang dibahas adalah betapa keluarga kerajaan cemburu pada Meghan Markle. Hal tersebut dikarenakan bintang Suits tersebut berhasil mencuri perhatian publik dari keluarga kerajaan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak internal kerajaan Inggris sangat terancam dengan hal itu," ungkap salah satu teman Meghan Markle, Lucy Fraser dalam dokumenter tersebut.

Dikatakan di episode empat, Pangeran Harry merasa isu tersebut muncul karena seseorang yang seharusnya menjadi sorotan dikalahkan oleh orang yang seharusnya hanya jadi pemeran pembantu. Ia menyebut orang tersebut berhasil melakukan pekerjaan lebih baik dari mereka.

ADVERTISEMENT

"Masalahnya adalah, ketika seseorang yang menikah seharusnya menjadi 'pemeran pendukung' dan malah mencuri perhatian, atau melakukan pekerjaan lebih baik dari orang yang dilahirkan untuk melakukan pekerjaan itu, pasti membuat orang itu kesal," ungkap Pangeran Harry.

"Hal tersebut mengubah keseimbangan. Karena kalian dituntun untuk percaya bahwa satu-satunya kegiatan amalmu bisa dinyatakan berhasil, satu-satunya cara agar reputasimu bisa meningkat, adalah ketika dirimu bisa tampil di halaman depan surat kabar," lanjutnya.

Pangeran Harry menyebut kala itu keduanya diundang makan pagi bersama di Istana Buckingham. Kala itu, wajah Meghan Markle berada di halaman depan The Telegraph.

"Tetapi medialah yang memilih siapa yang cocok berada di halaman depan surat kabar. Saat melihat Meghan berada di halaman depan surat kabar The Telegraph, aku langsung bilang, 'Ya Tuhan'," ujar Pangeran Harry.

"Meghan bilang, 'Ini bukan salahku'. Kemudian aku bilang, 'Ibuku juga pernah merasakan hal yang sama'," pungkasnya.

Setelah adegan tersebut, dokumenter Harry & Meghan menunjukkan salah satu wawancara Putri Diana. Ia ditanya apakah tersanjung dengan segala atensi media, dan mendiang pun menyebut soal adanya kecemburuan.

"Tidak, tidak terlalu. Dengan adanya perhatian media, muncul banyak kecemburuan. Banyak kerumitan muncul setelahnya," ujar Putri Diana.




(dal/dal)

Hide Ads