4 Fakta Seri Khusus di Uang Mahar Kaesang dan Erina Gudono Juga Cara Dapatnya

4 Fakta Seri Khusus di Uang Mahar Kaesang dan Erina Gudono Juga Cara Dapatnya

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 18 Des 2022 09:02 WIB
Mahar Kaesang dan Erina
Penampakan dari dekat uang mahar pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Foto: dok. Tangkapan layar CNN
Jakarta -

Seri khusus pada uang mahar Kaesang untuk Erina Gudono mencuri perhatian. Ada nomor seri yang mempunyai makna untuk Kaesang dan Erina Gudono pada 3 lembar uang pecahan Rp 100 ribuan itu.

Tiga lembar uang Rp 100 ribu yang dipakai Kaesang sebagai mahar Erina Gudono mempunyai nomor seri, KSE 10122022 menunjukkan singkatan dari Kaesang Erina dan tanggal pernikahan mereka, 10 Desember 2022. ESG 111296 kepanjangan dari Erina Sofia Gudono dan tanggal lahirnya, yakni 11 Desember 1996. KSP 251294 artinya Kaesang Pangarep dan tanggal lahirnya 25 Desember 1994.

Bank Indonesia akhirnya buka suara menjelaskan soal nomor seri khusus itu. Direktur Ekseskutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dikutip dari detikFinance memberikan penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 fakta Kaesang Pangarep bisa mendapat uang dengan nomor seri spesial:

1. BI Tegaskan Siapapun Tak Bisa Minta Cetak Nomor Seri Khusus

Erwin Haryono menegaskan siapapun, tak memandang status, tidak bisa meminta BI untuk mencetak baru uang dengan nomor khusus.

ADVERTISEMENT

"Iya, karena kalau semua orang bisa pesan (uang dengan nomor seri khusus), waduh nanti urusan kita cuma nuker-nukerin uang khusus nomor seri khusus saja. Nyarinya kan susah," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.

2. Nomor Seri Sudah Tercetak dan BI Tidak Cetak Khusus

Untuk pencetakan dan pemberian nomor seri uang Rupiah kertas, Bank Indonesia (BI) sudah punya cara. Mereka menerapkan pola kombinasi berurutan (aritmetik) mengikuti urutan huruf dan angka sedemikian rupa sehingga tidak terdapat nomor seri ganda pada uang Rupiah yang dicetak Bank Indonesia.

Uang Rupiah yang telah dicetak selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas.

"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot. Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas ya terus kemudian ditukarkan," tegasnya.

3. Kampanye Desain Uang Rupiah Baru

Erwin Haryono menjelaskan alasan Kaesang bisa mendapatkan nomor seri tersebut. Lembaran uang pecahan Rp 100 ribu juga adalah bentuk desain baru.

Ini menjadi salah satu kampanye untuk memperkenalkan bentuk uang Rupiah baru tahun emisi 2022 yang baru rilis 17 Agustus 2022.

"Itu sekaligus jadi campaign dari uang baru supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Cuma yang berkembang pemberitaannya nggak ke situ, jadi kemana-mana" tuturnya.

4. Aturan BI Keluarkan Uang di Penyimpanan dengan Nomor Seri Tertentu

Namun, ada aturan Bank Indonesia bisa mengeluarkan yang Rupiah dengan seri tertentu yang sudah dicetak dan disimpan di khazanah. Salah satunya adalah mempertimbangkan momentum spesial yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai sarana untuk memperkenalkan uang Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sekaligus representasi keluhuran budaya bangsa (kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah).

Dalam hal ini, salah satu contohnya saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang jadi perhatian luas. Namun, semua orang tidak bisa meminta pencetakan uang khusus dengan nomor seri tertentu karena dapat mengganggu proses pencetakan uang di Perum Peruri.

"Karena ini kami lihat dampaknya cukup besar ya kemudian kita tukarkan tadi (uangnya). Nah, ini untuk kepentingan khusus saja. Kepentingan khusus seperti apa yaitu yang sifatnya judgemental, artinya ada judgement di sisi kami. Nah, dalam hal ini untuk kepentingan kampanye uang baru supaya bisa dikenal oleh masyarakat," jelasnya.




(pus/dar)

Hide Ads