Harry Sebut Pangeran William Ingkar Janji untuk Tak Saling Serang

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 17 Des 2022 12:50 WIB
Harry sebut Pangeran William ingkar janji. Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta -

Konflik antara Harry dan Pangeran William diungkap secara publik melalui dokumenter Harry & Meghan. Dikatakan langsung oleh Harry, ia merasa sang kakak sudah melanggar janji untuk tidak saling menyerang satu sama lain.

Hal tersebut diungkap oleh Harry di episode keempat dokumenter Harry & Meghan. Ia membahas soal pemberitaan di tahun 2020 yang menyebut kepindahan Harry dan Meghan ke Amerika Serikat karena adanya perundungan di istana.

"Yang terjadi adalah ada cerita yang bocor tapi ada juga yang disebarkan. Jadi jika tim komunikasi ingin menghapus cerita negatif tentang atasan mereka, mereka akan menukar dan memberi publik cerita lain tentang atasan yang lain," ungkap Pangeran Harry.

"Jadi apa yang terjadi kantor-kantor atasan ini saling bekerja untuk melawan satu sama lain," lanjutnya.

Pada akhirnya, Harry menyebut semua orang melihat hal itu sebagai hal biasa. Sehingga, ia dan William pernah berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama pada satu sama lain ke depannya.

"Aku dan William sama-sama melihat apa yang terjadi di kantor ayah kami. Dan kami sepakat untuk tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi pada satu sama lain," jelas Harry.

"Aku lebih baik dihancurkan di muka media daripada mengikuti permainan semacam ini. Sebuah bisnis pertukaran," tambahnya.

Namun Pangeran Harry dibuat sedih ketika mengetahui Pangeran William kini melakukan hal yang sama. William disebut merilis pernyataan bersama dengan Harry pada 2020 untuk membantah kabar soal perundungan di istana.

Dalam pernyataan yang dirilis kala itu, keduanya membantah adanya keretakan hubungan. Dalam pernyataan bersama, William dan Harry menegaskan hubungan mereka baik-baik saja. Dan ternyata, hubungan keduanya memang sudah mulai retak.

"Melihat kantor kakakku melakukan hal yang sama, yang sebelumnya kami berjanji tidak akan dilakukan, membuatku sangat sedih," ujar Pangeran Harry.

"Tidak ada satu pun yang minta izin padaku untuk merilis pernyataan bersama (dengan William soal perundungan). Aku kemudian menghubungi M (nama panggilan Harry untuk Meghan) dan menangis karena hanya dalam empat jam mereka rela berbohong demi kakakku. Tapi selama tiga tahun mereka tidak mau bicara kenyataan untuk melindungi kami," pungkasnya.

Hingga kini, kerajaan Inggris masih memilih untuk bungkam.



Simak Video "Video: Sindiran Tajam Ketua Badan Amal Sentebale Atas Mundurnya Pangeran Harry"

(dal/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork