Roy Marten Jelaskan Penyebab Rudy Salam 7 Tahun Alami Depresi Sebelum Meninggal

Roy Marten menjelaskan sakit yang diidap kakaknya, Rudy Salam. Kala itu ada penjelasan yang menyebut Rudy Salam meninggal dunia karena depresi selama tujuh tahun.

Kata Roy Marten, depresi yang dialami Rudy Salam berawal dari sakit vertigo. epresi yang diidap Rudy Salam adalah hasil dari akumulasi semua penyakit yang diidapnya.

"Depresinya itu karena akumulasi ya. Jadi kakak saya itu pertamanya adalah vertigo jadi kemudian gerak itu pusing. Berobat selalu dokter bilang tidak ada penyakit. Jantung bagus, paru-paru bagus, tapi motoriknya yang oleng karena dia malas bergerak karena pusing," ujar Roy Marten di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.

Karena mengalami vertigo, Rudy Salam memilih duduk dan jarang bergerak agar kepalanya tidak sakit lagi.

Rudy Salam pun akhirnya terlalu lama berdiam diri dan mengakibatkan otot-otot pada tubuhnya mengecil. Itulah salah satu penyebab Rudy Salam tak bisa berjalan lagi.

Roy Marten menambahkan, Rudy Salam pun mengalami depresi karena tubuhnya sudah tak dapat digerakkan lagi.

"Lama-lama dia nggak mau jalan, dia duduk. Nah duduk terus lama-lama ototnya mengecil. Nah terus akumulasi-akumulasi itu ya depresi gitu, karena ya nggak bisa gerak, nggak bisa ini itu sehingga itulah sebuah sakit fisik, pikiran yang diakumulasiin selama tujuh tahun," papar Roy Marten menjelaskan.

Lebih lanjut, kala itu Rudy Salam masih dapat berbicara dengan baik. Namun setahun sebelum meninggal dunia, Rudy Salam mulai kesulitan berbicara.

"Bicara masih bagus ketika itu. Kemudian mulai satu tahun terakhir dia mulai bicara saya nggak tahu apa yang dia bicarakan," jelas Roy Marten.