.webp)
Rizky Billar bicara soal perasan kecewa atas pandangan masyarakat terhadap dirinya. Hal ini karena kerap kali dia disebut numpang hidup pada Lesti Kejora.
Ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rizky Billar meminta agar masyarakat berhenti membencinya. Dia juga menegaskan bahwa tanggung jawabnya sebagai suami tetap dia jalankan meski tidak pernah terlihat di media sosial.
"Banyak masyarakat awam kita yang menilai kerja itu harus terlihat. Saya itu kan orangnya dari dulu tidak posting kegiatan saya, saya posting apa yang saya senang," kata Rizky Billar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal kalau kita bicara secara logis, hilangkan kebencian Anda terhadap saya, kami ini (dia dan Lesti Kejora) adalah anak-anak yang sama-sama dapat berkah setelah bertemu," lanjut dia.
Lebih jauh lagi Rizky Billar menyebut bahwa pertemuannya dengan Lesti Kejora tidak hanya memberi berkah buat dirinya tetapi juga buat Lesti. Karena pertemuan itu melebarkan koneksi mereka berdua hingga terjalin banyak kerja sama.
Rizky Billar juga tidak ingin dirinya dinilai terlalu buruk. Karena lebih dari apapun dia hanyalah manusia biasa. Rizky Billar juga mengaku terluka dengan pandangan masyarakat soal dirinya. Rasanya seperti dipandang sebelah mata.
"Saya bertemu Lesti, bertemu dengan relasi-relasi yang akhirnya bisa menjalin kerja sama. Lesti pun begitu. Kenapa saya bilang begitu? Bagaimana perubahan Lesti dari sebelum kenal sama saya sampai sekarang itu terlihat perbedaan yang sangat luas," sambung Rizky Billar.
"Kadang-kadang ketika saya lagi ada kalanya saya manusia biasa, ada kalanya saya ke-trigger dengan hal itu, ada kalanya saya bersifat sentimentil. Suami yang sudah menafkahi istrinya, suami yang sudah bekerja memberikan yang terbaik untuk istri dan anaknya tetap dipandang sebelah mata. Itu menimbulkan luka di hati saya. Orang-orang ini hanya melihat dari luar," tutupnya.
