.webp)
Budayawan Butet Kartaredjasa memuji acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan istilah 'Menjadi Indonesia'. Dia menuturkan prosesi dan serangkaian adat Jawa ala Yogyakarta dan Solo dihadirkan dengan khidmat.
Dalam postingan terbaru Butet, dia menganalogikan acara pernikahan sensasional di penghujung tahun itu sebagai 'Menjadi Indonesia'.
"Orang-orang yang picik dan berpikiran sempit, kerap memperuncing ketegangan Yogya-Solo. Warisan politik pecah belah 'devide et impera' zaman kolonial ini seperti diwariskan. Dipelihara. Padahal leluhurnya sama, Dinasti Mataram. Kedua pihak sepeti dua kubu yang berseteru, bahkan sampai perkara simbol2 seperti: PSIM vs PERSIS, 'Butet Kartaredjasa Puji Acara Nikah Kaesang-Erina di Yogya dan Solo, Sebut 'Menjadi Indonesia'," ucap Butet seperti dilihat detikcom, Minggu (11/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butet mengatakan melihat dengan mata kepalanya sendiri ketegangan 'warisna kolonial' itu bisa mencair dengan santai. Presiden Jokowi mengenakan surjan dan blangkon mondolan, ngobrol semeja dengan Pemangku Budaya Yogya Ngarsodalem Sri Sultan HB X.
Hari ini, acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina Gudono digelar di Pura Mangkunegaran Solo. Jokowi juga mengenakan beskap dan blangkon trepes.
"Kitsa sama-sama melihat perbedaan itu sebagai keragaman. Bukan perseteruan. Bukan permusuhan," tegas Butet.
Bahkan dia menyebut sejumlah nama menteri yang menjadi panitia acara besar hajatan Kaesang dan Erina Gudono itu bergaya komplit ala Yogya.
"Beginilah proses2 elementer menghayati keIndonesiaan kita. Belajar 'menjadi Indonesia' bisa dimulai dari yang remeh temeh yaitu keikhlasan memakai blangkon, iket, topi, kupluk, peci, ubel-ubel, mahkota, dan sebangsanya.
Dalam postingannya, putra dari seniman Bagong Kussudiardjo yang juga menghadiri acara akad nikah Kaesang-Erina itu juga menyertakan foto ketika Jokowi dan HB X semeja sedang mengobrol, serta jepretan ketika dirinya salaman dengan Jokowi.
Tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina Gudono hari ini di Solo ada dua sesi yakni pagi ke siang bagi sekitar 3.000 tamu undangan. Serta di malam harinya untuk tamu VIP.
(tia/ass)
