Bangganya Ayda Prasasti Menjadi Anak Ki Joko Bodo

Sebagai anak dari mantan paranormal paling tersohor pada masanya, Ayda Prasasti merasa bangga. Bukan hanya karena kemujuran nasibnya secara ekonomi, tapi juga nilai-nilai yang diajarkan ayahnya, Ki Joko Bodo.

Orang luar boleh melihat Ki Joko Bodo dan praktik perdukunan yang dulu dilakoninya dengan kacamata yang buruk. Tapi, tidak dengan Sasti, yang melihatnya sebagai sebuah perjuangan atas sebuah kerja keras.

"Aku selalu bangga karena memang ayahku adalah orang yang pekerja keras. Aku bangga dilahirkan oleh ibuku dan ayahku, orang yang pekerja keras. Karena bukan semata-mata karena ayahku dukun, ayahku itu dari nol sama ibuku," ungkap Sasti dalam sebuah kesempatan wawancara bersama detikHOT di rumahnya, Istana Wong Sintinx, September lalu.

Sasti adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Dia pertama kali mengetahui pertama kali bahwa mendiang ayahnya seorang paranormal saat duduk di bangku SD.

Di antara para saudaranya, Sasti mengaku yang paling dekat dengan ayahnya. Sasti lahir ketika Ki Joko Bodo ada di puncak kejayaan. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, termasuk mengantarnya ke sekolah.

"Bisa jadi dulu iya aku yang paling dekat sama ayah. Sekarang sih akunya udah sibuk. Aku tuh lahir pas ayah lagi jaya-jayanya. Kalau kakak pertama sampai kedua sempat ngerasain susahnya, luntang-lantung.Apa yang orang nggak tahu, image ayahku kan serem, tapi di balik itu ayahku itu adalah orang yang suka ngelawak. Kadang aku suka dapat komen di TikTok nih, 'eh ini anak 180 derajat beda,' tapi sebenarnya mungkin kamu nggak liat ayahku kalau di dalam rumah itu jahil, hobinya bercanda."

Pagi tadi, Selasa (22/11/2022), sang ayah berpulang. Semua kenangan baik itu akan terekam selamanya dan tak pernah mati bagi mereka yang ditinggalkan.

"Aku tahu perjuangan dia, ibuku sering cerita. Aku bangga banget ibuku selalu menemani ayahku dari titik nol sampe ayahku punya istri banyak atau apapun, ibuku selalu support ayahku. Jadi, di belakang ayahku, di balik laki-laki hebat ternyata memang benar, ada perempuan yang hebat juga, tutup Sasti.