Gading Marten menyambangi rumah duka pamannya, Rudy Salam di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Rudy Salam meninggal dunia pada Jumat (18/11/2022).
Gading Marten datang sendiri dengan mengenakan pakaian serba putih. Kala itu ia tampak sangat berduka karena kehilangan pamannya.
Kedatangan Gading Marten kala itu juga sekaligus untuk ikut kebaktian penghiburan kepada jenazah Rudy Salam. Banyak doa ia panjatkan untuk pamannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi berdukacita untuk Tante Rina, Runa sama Rama, buat papa, Om Chris dan Mama Nani. Tapi sekali lagi doain semoga jalannya tenang dan udah nggak sakit lagi," ujar Gading Marten.
Bukan hanya memanjatkan doa, Gading Marten juga sekaligus mengingat lagi sosok pamannya itu.
Katanya, Rudy Salam adalah orang yang humoris dan baik hati. Selain itu ia memang sejak kecil sangat dekat dengan Rudy Salam dan keluarga.
Kepergian Rudy Salam juga membuat Gading Marten merasa sangat kehilangan terlebih beberapa waktu lalu ia juga ditinggalkan oleh ibunya.
"Om Rudy orang paling baik, suka guyon, cuma keluarga saya deket sama keluarganya papa gitu, Om Rudy, Om Chris," ujar Gading Marten menjelaskan.
"Cukup kehilangan karena masa kecilnya saya banyak menghabiskan waktu di Salatiga sama dengan keluarga Om Rudy juga. Sekarang keluarga papa cuma tinggal tiga, termasuk papa. Jadi merasa sedih banget gitu. Apalagi ini nggak lama setelah 40 harinya mama gitu," paparnya.