Media sosial diramaikan dengan foto Iriana Jokowi dan istri presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee. Foto tersebut dibuat meme oleh salah satu warganet namun dengan nada yang tidak mengenakan. Alhasil sosok di balik akun tersebut jadi bulan-bulanan di media sosial.
Foto Iriana Jokowi dan Kim Keon Hee yang beredar sebenarnya tidak direkayasa atau diberi efek macam-macam. Namun di media sosial Twitter, tulisan yang diunggah bersama foto tersebut pada akhirnya menyebabkan kehebohan. Diisyaratkan oleh tulisan itu, ada satu orang dari foto yang menjabat sebagai majikan sementara yang lain merupakan ART. Foto dan cuitan itu diunggah akun bernama @koprofilJati.
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum."
"Baik, Nyonya."
Demikian tulisan di konten cuitan tersebut. Kini konten itu sudah dihapus.
Pemilik akun dan pembuat konten kemudian menjelaskan bahwa ada banyak orang yang salah paham dengan unggahannya. Dia menyebut bahwa dirinya tidak berniat merendahkan siapapun dalam foto sehingga akhirnya cuitan itu dihapus.
"Sorry guys, posting-an dengan gambar ibu negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham, menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut," tulisnya.
"Menjadi ibu negara nggak ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua orang tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara. Justru kebiasaan masyarakat kita yang suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yang sepatutnya jadi bahan ejekan," lanjut dia.
Tulisan cukup panjang itu kemudian membuat Kaesang Pangarep bereaksi. Putra dari Iriana dan Jokowi tersebut justru mempertanyakan maksud dari klarifikasi yang dibuat pemilik akun.
"Lha terus maksudmu gimana?" tulis Kaesang lewat Twitter pribadinya.
Tak hanya Kaesang, Gibran Rakabuming pun ikut bicara. Dia juga mempertanyakan pernyataan pemilik akun @koprofilJati.
"Salah paham?" tulis Gibran di Twitter.
Terungkap kemudian sosok pembuat meme itu bernama Kharisma Jati. Melanjutkan klarifikasi yang dipertanyakan oleh kedua anak Jokowi dan Iriana, Kharisma Jati membuat permohonan maaf resmi lewat akun Facebook pribadinya. Dia memulai permohonan maaf itu dengan kalimat 'Surat Terbuka Permohonan Maaf'. Berikut isi selengkapnya:
Surat Terbuka Permintaan Maaf. Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini Saya Kharisma Jati meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan kerabat, staf, dan pejabat di lingkungan kepresidenan.
Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud untuk mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikit pun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.
Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.
Simak video 'Diminta Ambil Tindakan Usai Iriana Dihina, Ini Jawaban Gibran-Kaesang':