Kronologi YouTuber Inggris Mayhar Tousi Dihujat Netizen Usai Diduga Hina Endek Bali

Kronologi YouTuber Inggris Mayhar Tousi Dihujat Netizen Usai Diduga Hina Endek Bali

Dicky Ardian - detikHot
Jumat, 18 Nov 2022 14:27 WIB
Pejabat dari Beberapa Negara di KTT G20 Pakai Endek Bali
Foto: Instagram Zulkifli Hasan
Jakarta -

Pada sebuah momen di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, para pejabat dari beberapa negara tampak berbincang. Mereka adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab, dan Zulkifli Hasan.

Mereka mengenakan pakaian dengan bahan kain endek, hasil tenun tradisional dari Bali. Namun foto tersebut justru mendapatkan komentar dari YouTuber asal Inggris, Mayhar Tousi.

"Apa sih yang orang idiot ini pakai?" tulis Mayhar Tousi di Twitter dalam bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaan tersebut dinilai bernada ejekan. Apalagi ia menggunakan ungkapan what on earth yang biasa memiliki konteks keterkejutan dalam artian buruk.

Netizen langsung ramai-ramai menggeruduk media sosial Mayhar Tousi. Kicauan tersebut akhirnya dihapus olehnya.

ADVERTISEMENT

Bukan cuma kalimat hujatan, Mayhar Tousi mengaku mendapatkan beberapa ancaman. Kemudian ia memberikan penjelasan mengenai unggahannya tersebut.

"Dengan sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga serta pemerintah Indonesia, aku ingin menyampaikan bahwa foto ini diunggah di media sosial oleh banyak orang di Inggris yang melukai perasaan Indonesia," tulis Mahyar Tousi.

"Tidak ada maksud untuk menyinggung budaya tradisional manapun. Kami ingin mengkritik politisi, yang bahkan jika mereka mengenakan hoodie London Timur hanya untuk 'berhubungan' dengan daerah tersebut," tegasnya.



Lebih lanjut, Mahyar Tousi menyampaikan permohonan maafnya. Ia kembali menjelaskan tidak bermaksud untuk merendahkan budaya tradisional Indonesia.

"Sekali lagi, aku meminta maaf atas segala perasaan tersinggung yang tidak disengaja karena cuitan candaan tentang para pemimpin G20 mengenakan pakaian tradisional Indonesia. Kami di Inggris yang membuat lelucon tentang yang dikenakan Sunak dan Trudeau tidak memiliki niat buruk dan tak mengetahui akan budayanya," jelas Mahyar Tousi.




(dar/pus)

Hide Ads