Kelamnya Jackie Chan: Hancurkan Porsche-Mercedes Lalu Mau Tusuk Sutradara

Jakarta -

Muda, kaya raya dan terkenal menjadi kombinasi mematikan untuk para aktor di seluruh dunia. Banyak di antara mereka tak sanggup mengimbangi hal itu dan berakhir tragis, entah karena narkoba atau dilanda depresi dan penyakit mental.

Jackie Chan hampir menjadi salah satunya, namun ia berhasil bangkit dan menyadari kesalahan-kesalahan di masa mudanya itu.

Dalam pengakuannya di memoir, aktor laga Mandarin itu terang-terangan mengakui jika dirinya seorang yang berengsek saat muda. Ia kerap menghambur-hamburkan uangnya untuk seks dan barang mewah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku akan pergi dan membeli semua yang kuinginkan dalam waktu satu minggu," tulisnya.

Seperti saat ia melihat salah seorang temannya memakai jam tangan mewah di lokasi syuting. Tak mau kalah ia pergi dan membeli jam tersebut, bukan hanya satu tapi tujuh pasang.

Kisah lainnya juga dituliskan saat ia mengalami kecelakaan mobil ketika mengendarai mobil mewahnya.

"Setiap hari aku mabuk dan ngebut, pada pagi harinya aku menabrakan Porsche lalu malam harinya aku menghancurkan Mercedes. Setiap hari kepalaku selalu pusing (karena efek alkohol)" kenangnya.

Ulahnya tak berhenti di sana. Ia mengaku hampir menusuk seorang sutradara di lokasi syuting.

Dalam wawancara terbarunya bersama Shidian Talk, Jackie Chan mengisahkan betapa kesalnya saat melihat rekannya dihina sang sutradara.

"Aku mengambil pisau dan hampir saja menusuk sutradara itu. Aku berkata ia boleh saja mengusik ku sesukanya, tapi jangan ganggu saudaraku," kenangnya.

Untungnya aksi tersebut tak dilakukannya karena ada lawan mainnya yang menahan Jackie Chan.

"Sammo Hung memelukku dan mengatakan,'Apa kau sudah gila?'" ujarnya.

Namun Jackie Chan tak menjelaskan siapakah sutradara itu dan film apa yang digarap mereka.

Jackie Chan dan Sammo Hung kerap tampil bersama di dalam film. Ada puluhan judul yang dibintangi keduanya, baik saat menjadi pemeran atau pun ketika sama-sama sebagai stuntman. Mulai dari Enter The Dragon (1973), Twinkle, Twinkle Lucky Star (1985) hingga Around The World in 80 Days (2004).