Cut Meyriska menyadari menjadi ibu tak sepenuhnya mudah dijalani. Meski sudah punya dua anak, sang artis mengaku tetap butuh masukan dan arahan dari orang-orang terdekat.
Tak cuma orang tuanya sendiri, Cut Meyriska mengaku kerap membahas soal tumbuh kembang buah hati dengan psikolog. Ia mengakui sosok tersebut punya peran penting dalam hal itu.
Cut Meyriska senang dengan mulai adanya tempat konsultasi untuk psikolog anak. Ia jadi makin mudah bertanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang dengan adanya tempat untuk konsultasi dengan psikolog anak OMDC Grow and Shine ini. Kita bisa bertanya soal tumbuh kembang anak. Tentunya dengan ditangani para psikolog yang berkompeten," ujarnya saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Cut Meyriska tak sungkan bercerita soal anak. Kebetulan sedang ada obrolan intim bareng beberapa artis, seperti Poppy Bunga, Dian Pelangi, Vicky Alaydrus, Adelia Pasha, Tantri Syalindri, Vebby Palwinta, Nycta Gina, Tya Ariestya, Annisa Trihapsari, Chintami Atmanegara, Tasya Nur Medina, Mona Ratuliu, dan lain-lain.
"Anak kedua tuh beda banget maunya digendong nggak mau ditiduri, nidurinnya sambil duduk maunya digendong. Pernah ada kondisi anak kedua aku sangking nggak mau jauh dari aku pas nangis aku mau mandi diajak ke kamar mandi sama suami aku buat dengar suara aku," tuturnya.
Cut Meyriska juga mengungkap bahwa Roger Danuarta sempat bingung dalam mengurus anak. Sampai akhirnya sang suami tahu cara mengatasi apapun soal buah hati lewat psikolog.
"Suami aku yang kayak gitu (harus ke dokter) kalau aku tuh tapi yang ini mah mau pintar ya, akhirnya pas masuk dua bulan usia baru ke psikolog anak untuk memantau tumbuh kembang anak," katanya.
![]() |
Sementara itu, OMDC Grow and Shine merupakan unit usaha baru dari OMDC yang dibangun oleh drg Oktri Manessa. Ia membangun layanan psikologi dan terapi untuk anak usai melihat apa yang dialami Cut Meyriska dan artis-artis lainnya.
"Alhamdulillah karena aku dan ibu lainnya sering ngerasa ketemu psikolog anak itu susah banget ya. Jadwalnya selalu padat, kadang nyocokinnya susah, jadi aku bikin sendiri saja deh tempat untuk konsultasi dengan psikolog anak ini," ujar Oktri.
(mau/wes)