Beberapa waktu lalu, Beyonce dituding tidak membayar jasa desainer Nusi Quero. Pernyataan tersebut disampaikan desainer itu yang mengatakan penata gaya sang diva, Mami Senofonte, tidak melakukan pembayaran yang seharusnya.
Padahal karya Beyonce menggunakan karya dari desainer tersebut untuk proyek album Renaissance. Kini, tim publisis Beyonce membalas tudingan tersebut.
"Sangat meresahkan desainer Nusi Quero mengunggah pernyataan yang merusak tentang Marni Senofonte, ia mengaku tidak dibayar atas pekerjaannya," tulis pernyataan tim Beyonce seperti diberitakan Page Six, Minggu (16/10/2022).
"Faktanya, dia sudah dibayar untuk pekerjaannya, dan ada bukti dari semua pembayaran yang dilakukan," lanjutnya.
Pihak Beyonce menyebut tidak cuma memiliki bukti pembayaran tersebut. Mereka juga merinci metode pembayarannya.
"Kami telah berkomunikasi dengan timnya dan ada tiga pembayaran yang dilakukan. Pembayaran pertama dilakukan pada 9 Mei 2022," kata tim Beyonce.
Sebelumnya, Quero mengaku dirugikan atas artis dengan inisial B. Sang artis disebut menggunakan karyanya untuk proyek album barunya.
"Sebagai stylist untuk B, saya sangat mengharapkan yang terbaik dari dirimu dan tim," kata Quero.
"Tetapi karena kamu tidak akan menanggapi pesan dan email, aku kira ini adalah tempat terakhir yang dapat aku manfaatkan sebelum ke ranah hukum untuk menyelesaikan utangmu, kamu berutang padaku dan kolaboratorku selama sekitar tiga bulan," lanjutnya.
Simak Video "Video: Yayasan Beyoncé Donasikan USD 2,5 Juta untuk Korban Kebakaran LA"
(dar/wes)