Nita Thalia sudah sejak 5 tahun didiagnosis mengalami kerusakan saraf otak. Merasa belum gawat, Nita Thalia sempat membiarkan dan mengira hanya sakit kepala biasa.
Ketika mengalami sakit, Nita Thalia hanya meminum obat-obatan yang bisa didapat di warung.
"Jadi aku itu kan waktu bulan Agustus 2021 benar-benar di puncak nahan rasa sakit di bagian kepala. Jadi sering banget sakit kepala tapi dibiarin, ini mah sakit kepala biasa saja, minum obat warung saja," cerita Nita Thalia ditemui di studio Brownis, Transmedia, Jakarta Selatan.
"Terus habis gitu setelah diperiksa ternyata aku didiagnosia kerusakan saraf otak sudah level terakhir, mengharuskan aku harus bed rest," ungkapnya.
Nita Thalia sempat menghilang dari televisi selama setahun. Selama itu dia menjalani terapi di Singapura.
Banyak kegiatan yang tak boleh dilakukan termasuk berpikir keras.
"Karena aku tuh nggak mau teman-teman tahu, orang jadi khawatir sama aku. Aku juga nggak boleh megang handphone, istirahat dari apa pun, nggak aktifin media sosial sama sekali," tuturnya.
"Jadi selama terapi 6 bulan itu ya terapi dikasih obat, dikasih vitamin untuk menumbuhkan sel-sel saraf, terus setelah dikasih obat itu ya tidur karena otaknya memang nggak boleh terlalu banyak mikir," tegas Nita Thalia.
Sebagai tulang punggung keluarga, Nita Thalia dituntut untuk menyelesaikan semua masalah. Sedangkan dirinya tipikal yang terus memikirkan apabila masalah tersebut belum selesai.
"Aku tulang punggung keluarga, semua masalah di keluarga aku yang selalu beresin. Jadi numpuk, aku ini orangnya kalau masalah belum selesai dipikirin terus, sampai nggak fokus kerja," tuturnya.
"Jadi si saraf otaknya itu kalau dokter mengibaratkannya kalau kabel itu menggulung. Waktu bulan Agustus 2021 puncaknya, aku fisiknya kuat, tapi beberapa waktu kemarin itu sempat pingsan, tapi alhamdulillah pingsannya di tempat aman. Jangan sampai pingsan kepala membentur ke lantai bisa koma, stroke, atau kematian karena pembuluh darah bisa pecah," kata Nita Thalia.
Simak Video "Nita Thalia Belum Ingin Buka Hati dengan Pria Lain"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dar)
