Pihak kepolisian bakal mengusut tuntas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora. Mereka sampai menjemput bola demi mencari tambahan keterangan dari sang pedangdut.
Lesti Kejora diketahui melaporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan beberapa waktu lalu atas kasus KDRT. Ia mempolisikan sang suami usai menerima tindakan tersebut.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghampiri Lesti Kejora untuk meminta keterangan tambahan tersebut mengingat kondisi pedangdut berusia 23 tahun itu yang belum membaik. Meski begitu, Lesti sendiri saat ini hendak umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemeriksaan saudari L, kita jemput bola, untuk situasi kondisi L tidak bisa menghadiri panggilan ke Polres Metro Jakarta Selatan, penyidik menjemput bola," kata AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan saat ditemui di kantornya, Sabtu (8/10/2022).
"Kemarin penyidik menjemput bola karena situasi kondisi hujan, dan lain-lain, kita juga maklum, itu alasannya. Yang jelas kita sudah dapat keterangan tambahan," ujarnya melanjutkan.
Dalam agenda pemeriksaan tambahan yang berlangsung selama 1 jam tersebut, Lesti Kejora dicecar sebanyak 18 pertanyaan.
"Selama 1 jam pemeriksaan, untuk berita acara tambahan, pertanyaannya sudah disiapkan dari penyidik untuk tambahan keterangan yang dibutuhkan. Ada 18 pertanyaan dan sudah dijawab," tutur AKP Nurma Dewi.
Saat ditanya di mana lokasi pemeriksaan tambahan tersebut dilakukan, AKP Nurma Dewi merahasiakan. Yang jelas, lanjutnya, tempat tersebut aman untuk dilakukan pemeriksaan.
"Untuk lokasinya yang jelas aman," tuturnya.
Dalam waktu dekat, penyidik juga akan memanggil dua orang saksi baru, yaitu ART dan penjaga rumah.
"Kita sudah menjadwalkan untuk memanggil dua orang saksi lagi, yaitu ART dan penjaga rumah," kata AKP Nurma Dewi.
Dengan adanya saksi tambahan, AKP Nurma Dewi berharap keduanya dapat memberi keterangan yang jelas mengenai perkara yang dilaporkan oleh Lesti Kejora.
"Mudah-mudahan dapat memberikan keterangan yang jelas terkait perkara yang dilaporkan," harap AKP Nurma Dewi.
(mau/aay)