Sosok Farel Prayoga menjadi seleb dadakan setelah videonya kala menyanyikan Ojo Dibandingke viral. Ia bahkan diundang oleh Presiden Jokowi di acara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin.
Tawaran job pun berdatangan dan membuat penghasilannya meningkat hingga berkali-kali lipat. Di tengah meningkatnya pemasukan tersebut, ia masih ingat untuk membantu lingkungan sekitarnya.
Salah satunya adalah sekolahnya sendiri, SD Negeri 2 Kepundungan, Banyuwangi, Jawa Timur. Bersama manajemennya, ia berencana untuk merenovasi sekolahnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mendatangkan tukang untuk mengukur dan merencanakan berapa jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan nanti.
Namun niat baik tersebut ditolak oleh Kepala Sekolahnya, Ambarwati. Ia berdalih jika bukanlah kewajiban murid untuk merenovasi sekolah, apalagi sebenarnya permohonan untuk renovasi sudah diajukannya ke pemerintah sejak dua tahun lalu.
Ambarwati pun menyarankan agar lebih baik ia membelikan gamelan yang bisa digunakan untuk murid-murid lainnya.
"Kemarin memang datang ke sini, mau memperbaiki ruang guru dan kantor. Mending kamu belikan gamelan untuk sekolah, bisa terpakai sampai adik-adikmu," ujar Ambarwati dalam tayangan YouTube Satri Mbeling.
"Kenapa kok gamelan? Karena agar Farel nanti punya kenang-kenangan di sekolahan, nanti teman-temannya yang lain itu bisa menikmati, terutama yang memiliki bakat seni. Nanti kalau memang anaknya setuju, sekaligus nanti saya panggilkan guru pelatih gamelan," tambahnya.
Sebelumnya Farel Prayoga diundang manggung oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir. Penyanyi cilik asal Banyuwangi ini mendulang banyak bonus dalam acara peringatan ulang tahun ibunda Dato Sri Tahir.
Pendamping Farel Prayoga, Zidni Ilman Nafia mengatakan, di acara ulang tahun ibu dari Dato Sri Tahir itu, Farel menyanyikan 8 lagu. Dalam setiap lagunya, kata Zidni, Dato memberikan bonus.
Zidni mengatakan, bonus ini khusus diberikan orang terkaya ke-16 di Indonesia. Tujuannya untuk membantu biaya sekolah Farel.
(ass/dar)