Livy Renata akhirnya menceritakan soal keracunan tutut yang mengakibatkan sampai dilarikan ke IGD beberapa waktu lalu. Ia tidak mengira, makan tutut akan berbuntut seperti itu.
"Jadi kemarin itu sempat awalnya makan makanan seafood. Setelah (makan) tutut, besoknya muntah, padahal sekali nggak ngerasain sih," buka Livy Renata saat ditemui di kawasan FX, Jakarta, kemarin.
Saat sakit perut, Livy Renata mengatakan tidak pernah merasakan hal tersebut sebelumnya. Ia juga panik saat muntah-muntah.
"Aduh, jadi di saat itu I ngerasain, jadi I langsung muntah-muntah. Itu saja sih. Awalnya keracunan itu pas ada acara di situ mereka kan bawa seafood ya. Nah, itu I memang nggak bisa makan seafood. Setelahnya, muntaber parah banget, Guys," terangnya lagi.
Sampai sekarang Livy Renata mengaku belum sembuh dari keracunan itu. Ia sering merasa lemas dan pusing setelah mengalami kejadian itu.
"Sebenarnya sampai sekarang I itu belum pulih sembuh, tapi karena ada project ini, jadi I datang. Rasanya itu nggak cuma pusing, tapi lemas juga," tutur Livy Renata.
Livy Renata sangat selektif soal makanan. Ia lebih mementingkan membawa makanan sendiri.
"I sekarang memang makannya dari makanan sendiri. Kalau kemarin mungkin kaget kali, ya," jelas Livy Renata.
Sebelumnya, kabar ini memang diutarakan Livy Renata di TikTok miliknya.
"Dan I saat itu mencoba makan tutut, Guys. I nggak tahu kalian tahu atau nggak, tapi parah gila, itu pahit banget. I lepeh lagi sih," cerita Livy Renata dalam video tersebut.
Livy Renata menegaskan tubuhnya mengalami keracunan makanan setelah makan tutut. Dia sampai harus menjalani rawat inap.
"Jadi itulah yang terjadi. I keracunan makanan, tapi aku baik-baik saja, bakal nginep sehari doang di sini karena besok ada flight," bebernya.
Langsung masuk UGD gegara makan tutut, Livy Renata mengatakan perutnya sangat lebay.
"Intinya nggak nyangka perut aku lebay banget sampai harus masuk UGD. Tapi aku baik-baik saja. Kalian juga jangan lupa jaga kesehatan," pesan Livy Renata.
Simak Video "Respons Livy Renata Seusai Geger Buka Donasi untuk Beli Mercy"
(wes/pus)