.webp)
Medina Zein kembali menjalani proses sidang atas laporan Marissya Icha dan Uci Flowdea di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Proses sidang itu dilanjutkan pada 12 September 2022 dengan agenda keterangan dari terdakwa.
Diketahui, sidang ini atas laporan kasus dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat sidang, Medina membeberkan alasan dirinya melakukan ujaran kebencian di media sosialnya soal Uci Flowdea dan Marissya Icha.
Kepada Hakim Ketua, Medina Zein mengaku dirinya saat mengunggah tulisan tersebut dalam pengaruh obat usai didiagnosis bipolar.
"Saya dalam keadaan pengaruh obat yang mulia," ujar Medina Zein.
Medina Zein mengaku sangat depresi dan panik saat itu hingga akhirnya menulis dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik di Instagramnya.
Melanjutkan ucapannya, Medina Zein mengaku selalu malu dengan apa yang telah ia perbuat ketika sadar dari pengaruh obat.
"Saya dalam depresi karena saat ada penyakit bipolar suka panik, apa aja diposting kalau sudah ingat baru malu sendiri, tidak bisa disinggung sedikit," tutur Medina.
Lebih lanjut, istri Lukman Azhari itu menyebut hanya ingin curhat atas apa yang telah terjadi dalam kehidupannya.
Ia juga membantah telah menyudutkan seseorang dalam unggahan tersebut.
"Saya memang sering curhat ke sosial media tapi saya tidak menuju ke siapapun, tidak memention siapapun," ujar Medina.
Beberapa kali Medina Zein menyatakan dirinya hanya melontarkan perasaannya di Instagram saja. Ia bahkan mengaku banyak kecewa dengan orang-orang.
"Hanya curhat yang mulia. Kecewa sama orang, ada orang lain," tegas Medina Zein.
(pig/wes)
