Tangisan Dara Arafah saat ART Bawa Kabur Brankas Pribadi

Selebgram Dara Arafah mengabarkan peristiwa tak mengenakkan yang terjadi di kediaman pribadinya. Asisten Rumah Tangga (ART) yang berusia 52 tahun membawa kabur brankas yang ada di kamar pribadinya.

Dara Arafah memposting Stories Instagram yang memperlihatkan rekaman CCTV kompleks saat ART bernama Mursidah itu keluar dari rumahnya. Mursidah diketahui menggotong seorang diri brankas milik Dara Arafah dan mengenakan daster.

Dia menggotong brankas sendirian dan menutupinya dengan kain. Awalnya, Mursidah meletakkan brankas di depan pagar lalu berjalan ke arah ke luar kompleks.

Sampai akhirnya ada sebuah mobil yang datang. Ada pria dari dalam mobil keluar dan membantu Mursidah membawa brankas tersebut.

Dara Arafah mengaku syok dan terkejut dengan kejadian yang terjadi pada 4 September tersebut.

"Inalilahi wainalilahi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur berangkas gue kejadian nya tanggal 4 kemarin pas gue lagi gaada di rumah, dia bahkan sempet pamit sama nyokap gue karna alesan nya ibu nya meninggal di kampung,Dan sempet minta uang ongkos buat pulang," jelas Dara Arafah.

"Nama pelaku nya MURSIDAH USIA 52 tahun tinggal di dusun sidaurip Cilacap. Dia sempet matiin seluruh CCTV yang ada dirumah. Vidio ini di dapet dari CCTV komplek. YaAllah semoga orang nya masih bisa ketemu dan tidak ada korban nya lagi dan semoga pihak kepolisian bisa membantu menangani kasus ini @poldametrojaya @divisihumaspolri @polisi_indonesia," ungkapnya.

Dara juga mengaku heran karena ART yang berusia 52 tahun itu bisa membawa brankas pribadinya turun tangga dan menggotong barang besar tersebut. Bahkan asisten pria Dara saja tidak kuat.

"Ini brankas berat banget asisten aku yang cowok saja nggak kuat angkat tapi dia sanggup bawa turun tangga sendiri," kata Dara Arafah.

Saat dia menunggah Stories tersebut, terdengar Dara menangis sesegukan. ART tersebut juga diketahui mematikan CCTV yang ada di dalam kamar dan garasi pribadinya.

Menurut Kartu Tanda Penduduk (KTP), ART tersebut bernama Mursidah dan tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap, Jawa Tengah. Ia meminta kepolisian agar segera menangkap pelaku tersebut.