.webp)
Nama Emily Attack menambah daftar panjang dari para artis yang menjadi korban pelecehan seksual. Ia membongkar pengalaman buruknya itu dalam sebuah film dokumenter.
Komedian berusia 32 tahun menjadi korban dari predator seksual di usia yang terbilang muda. Dalam dokumenter bersama BBC yang bertajuk Emily Attack: Sexual Harassment & Me, ia mendiskusikan pengalamannya dengan keluarganya, sementara dia juga berbicara soal beberapa pria yang telah mengirim konten eksplisitnya dalam upaya untuk melihat psikologi perilaku mereka.
"Lewat film dokumenter ini, saya berharap menemukan jawaban atas banyak pertanyaan yang telah saya tanyakan pada diri saya sendiri sepanjang hidup saya, dan saya berharap ini akan terus membantu ribuan orang lain juga," ujarnya pada dokumenter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BBC menyatakan bahwa Emily akan 'terbuka' tentang hal-hal yang dia alami di masa lalu dan pengalaman sulitnya berurusan dengan perhatian secara seksual yang tidak diinginkan di usia sangat muda.
Emily sering terbuka tentang pengalamannya pelecehan seksual. Bahkan ia sempat bertemu anggota parlemen di tengah usulan RUU untuk membuat regulasi soal cyberflashing.
Tentang mengapa film dokumenter itu dekat dengan hatinya, Emily mengungkapkan perasaannya.
"Selama dua setengah tahun terakhir saya telah berbicara tentang pengalaman pribadi saya sendiri tentang pelecehan seksual online. Dalam waktu itu, satu hal menjadi jelas, saya tidak sendirian," jelasnya.
Sementara seorang sumber menambahkan kepada The Sun jika ini adalah salah satu momen penting di karir Emily.
"Ini adalah momen karir besar bagi Emily. Dia tidak hanya mempelopori gerakan penting, tetapi BBC berinvestasi banyak padanya. Dia mengambil peran dengan sangat serius dan ingin melakukannya dengan adil, dia mengungkapkan banyak hal tentang dirinya juga, tetapi tahu itu bisa membantu banyak orang yang menderita," ungkapnya.
Pada Mei lalu Emily Attack sempat mendapatkan serangan pesan-pesan vulgar dan menjijikan di media sosialnya. Ia pun mengungkapkan hal tersebut ke pada followersnya serta mengingatkan jika ternyata sang pengirim pesan itu adalah pria yang sama dengan akun berbeda-beda.
(ass/dal)
