Protes Anak Eddy Gombloh soal Pemakaman dan Tindakan Ibu Sambung

Pemakaman pelawak senior Eddy Gombloh ternyata menjadi polemik di kalangan keluarganya. Baru-baru ini muncul sosok putri sulungnya dari pernikahan pertama, Diah Pujiati.

Ia mengaku tak mendapatkan kabar kematian sang ayah dan pemakamannya. Diah berdalih jika dirinya baru tahu soal kejadian tersebut dari media.

"Dari almarhum papa sakit sampai meninggal pun, mereka tidak pernah ada konfirmasi ke saya. Saya mendengar papa meninggal juga dari media. Sebagai anak, jujur ini membuat saya sangat kecewa," ungkap Diah dilansir dari Insertlive.

Kekecewaannya kian bertambah setelah mengetahui jika ayahnya dimakamkan secara kristen. Hal ini membuat Diah sangat kecewa pada ibu sambungnya, Martina Lubalu.

"Kok bisa-bisanya Papa dikubur secara Kristen. Saya enggak habis pikir di situ," ujar Diah.

Menurut Diah, almarhum tak pernah menjalani pembaptisan dan pihak Martina pun sama sekali tak bisa menunjukkan surat baptis Eddy Gombloh di pemakaman.

Apalagi Diah selama ini mengetahui bahwa mendiang sang ayah merupakan seorang Muslim.

"Jujur, bagi saya, mau agama apapun bagus. Yang jadi masalah itu, kenapa saya tidak diberitahu sudah memeluk agama lain?" terang Diah.

Selain itu Diah juga mengungkapkan cerita soal pesan Eddy Gombloh yang ingin makamnya ditumpuk dengan almarhumah istri pertamanya yakni Subandiah.

Berlinang air mata Diah mengenang salah satu momen ketika dirinya datang menjenguk sang ayah. Saat itu, kedatangan Diah ke kediaman Eddy Gombloh juga ingin bertanya soal haknya yang pernah dititipkan oleh sang bunda ke Eddy Gombloh.

"Aku sih baik-baik, kayaknya mereka yang tidak mau baik dan tidak mau bersahabat dengan aku. Aku juga nggak tahu sampai detik ini nggak ngerti maunya dia apa. Tapi aku berpikir dia itu kayak nggak punya hati nurani," tuding Diah.

Sambil menangis, Diah mengaku ingin menjadi anak yang baik. Akan tetapi, ada tindakan menyakitkan yang dia terima dari ibu sambungnya.

"Aku sebenarnya kepengen mau jadi anak baik tidak melawan. Tapi nyatanya aku dapat... pernah terjadi pemukulan. Padahal aku datang baik-baik, yang ada malah pemukulan," tukasnya.

"Sebenarnya aku juga bingung salah aku tuh di mana. Kalau aku mencuri, atau apa. Aku dipukul nggak apa-apa, tapi saat itu aku hanya tengok Papa dan meminta hak aku tabungan yang disimpan di Papa, dia (ibu sambung) malah marah-marah sama aku," tegas Diah.

Diah merasa apa yang dia lakukan hanya untuk meminta keadilan. Merasa tidak salah, anak dari istri pertama mendiang Eddy Gombloh itu yakin akan mendapatkan keadilan.