Umur sepertinya bukanlah kendala bagi sosok penulis Jimmy Oentoro untuk terus ikut serta dalam perkembangan zaman yang ada saat ini. Sebab, ia masih ingin terus memberikan dampak kepada khalayak ramai melalui berbagai jenis perkembangan teknologi yang memadai.
Tak pandang bulu, Jimmy yang juga selaras dengan semangat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia kemarin akhirnya putuskan untuk membuat channel YouTube pribadinya sendiri.
Melalui acara yang diadakan di Balai Sarbini kemarin, ia secara resmi meluncurkan kanal YouTube Jimmy Oentoro Channel di depan 77 tamu undangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak usai sampai di situ, Jimmy yang sepertinya akan sangat serius menjadi YouTuber juga kejutkan para tamu dengan umumkan penayangan program perdananya yang bertajuk Satu Cerita Untuk Indonesia (SCUI).
Menurut pengakuannya, SCUI ini akan menjadi konten yang sarat akan kisah inspiratif dari para 'pahlawan' Indonesia masa kini.
"SCUI merupakan tayangan edukatif dan inspiratif yang berkomitmen menghadirkan berbagai cerita dari narasumber, para 'pahlawan' asal Indonesia," ujar Jimmy dalam keterangannya.
"Mereka telah berkarya luar biasa bagi nusantara di berbagai bidang, serta menjadi wadah cerita para filantropi yang cinta nusantara dan melihat bahwa berbagi adalah wujud nyata jiwa gotong-royong," sambungnya.
Nantinya, SCUI juga akan mengusung nilai universal yang ditujukan untuk seluruh orang Indonesia. Tanpa pandang suku, agama, dan etnis tertentu, tayangan itu akan cocok ditonton semuanya.
Pada episode pertamanya dengan judul Wanita Listrik Yang Menerangi Ratusan Desa di Indonesia, Jimmy telah mendatangkan sosok Ibu Tri Mumpuni yang berhasil memberikan 'kehidupan' di banyak desa pelosok Indonesia.
Dengan diluncurkannya kanal YouTube Jimmy Oentoro Channel itu diharapkan bisa menjadi satu hal yang memberikan dampak baik bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Diharapkan kehadiran kanal ini dapat menjadi pesan kemajuan bagi Bangsa Indonesia. Bangsa yang kaya akan cerita-cerita luar biasa dari keberagaman insan yang miliki semangat gotong royong dan perubahan bagi Indonesia," pungkasnya.