Seniman Ingin Merdeka dari Rasa Takut

Usia kemerdekaan Republik Indonesia saat ini genap menginjak 77 tahun. Tapi apakah seniman di Indonesia sudah benar-benar merdeka?

Kalau kata merdeka itu diartikan sebagai kebebasan berekspresi dan bersuara, mungkin jawabannya menjadi ya dan tidak. Karena saat ini, di tengah penyebaran COVID-19 yang masih terjadi, seniman bisa menyalurkan karyanya lewat berbagai hal.

Keterbatasan itu memaksa seniman justru melahirkan inovasi baru untuk menunjukkan karya mereka.

Merdeka dari kondisi yang serba terbatas itu belakangan juga sudah mulai terasa. Penikmat seni sudah bisa lagi menyaksikan konser musik dan pertunjukan, menonton film di bioskop dan banyak hal lain.

Tapi kemerdekaan itu nyatanya belum benar-benar membuat seniman di Indonesia merasakan kebebasan. Dalam beberapa hal, mereka seperti masih terbentur pagar-pagar yang membuat karya tidak benar-benar bisa lepas.

Masih hangat di ingatan banyak seni mural yang harus dihapus oleh aparat. Tulisan di tembok 'Tuhan, aku lapar', 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' dan yang lainnya adalah contoh kecil dari merdeka yang tidak bisa diraih seniman.

Belum lagi, musisi yang nasibnya masih abu-abu soal royalti musik. Mereka mengaku menerima hasil dari karya yang tidak tahu dinikmati oleh berapa orang jumlahnya.

Kekhawatiran juga terasa saat komedian menyampaikan keresahannya lewat cara yang lucu. Balutan komedi nyatanya tak lantas bisa membuat mereka lepas dari rasa takut itu.

Di usia 77 tahun, Indonesia seharusnya sudah bisa memberikan kemerdekaan itu bagi seniman. Karena seniman juga sangat mungkin menjadi pahlawan devisa negara yang menyejahterakan rakyatnya.

Sebagai informasi, Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif.

Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 di Sini!