Marissya Icha menjadi saksi di sidang Medina Zein terkait kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Marissya Icha menjelaskan kronologi tentang perseteruannya dengan Medina Zein.
Kala itu, Marissya Icha merasa dirugikan karena telah dihina Medina Zein. Marissya Zein mengaku telah disebut muncikari sampai suka 'bermain' dengan laki-laki.
Hal itu sempat diungkapkan Medina Zein di unggahan Instagramnya pada Agustus 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa dicemarkan melalui social media di Instagram dan sudah masuk ke infotainment dan YouTube," ujar Marissya Icha saat menjadi saksi dalam persidangan, Senin (8/8/2022).
"Kata Medina, saya menjual perempuan, saya germo, sampah laki-laki, anak saya tidak jelas siapa ayahnya dan pencemaran nama baik lainnya," lanjut Marissya Icha.
Kata Marissya Icha, saat itu Medina Zein menyebut namanya dengan kata ani-ani dan markisa. Bukan hanya itu saja, Medina Zein juga menampilkan foto Marissya Icha namun di-blur pada bagian matanya.
Saat ditanya keyakinan jika itu benar fotonya, Marissya Icha mengaku yakin dan memiliki foto asli tersebut.
"Dia memang memanggil nama saya dengan sebutan ani-ani dan markisa. Lalu mengeluarkan foto saya yang diblurkan matanya saja. Saya yakin itu saya karena saya punya fotonya," Marissa menjelaskan lagi.
Lebih lanjut, kisruh Marissya Icha dengan Medina Zein dimulai pada aksi dugaan penipuan uang umrah senilai Rp 240 juta kepada Samira Bayasud. Diketahui Samira Bayasud adalah teman dekat Marissya Icha.
Kala itu, Samira Bayasud meminta bantuan untuk memviralkan Medina Zein kepada Marissya Icha di Instagram karena dianggap memiliki pengikut yang banyak. Hal itu dilakukan agar Medina Zein dapat membayar uang yang dijanjikan.
Marissya Icha pun membantu Samira Bayasud. Ia mengunggah ulang sebuah berita di media sosial yang menyatakan Medina Zein melakukan aksi dugaan penipuan terkait tas branded kepada salah satu selebgram.
"Mba Samira minta bantuan ke saya. Mba Samira mau memviralkan Medina kalau tidak bayar. Nah karena Mba Samira akunnya cuma seribuan, makanya minta bantuan saya," jelas Marissya Icha.
"(Unggahan Marissya Icha) Berupa isi informasi dari akun Instagram gosip, lalu saya posting ulang. Medina belum transfer uang, tapi dia bilang sudah transfer, padahal uangnya belum sampai," lanjutnya.
Bukan hanya itu saja, rupanya kisruh tersebut juga menyeret nama mendiang Vanessa Angel.
Kala itu, Medina Zein juga sempat diduga menipu Vanessa Angel terkait tas branded seharga Rp 30 juta. Tas tersebut diberikan ke Vanessa Angel, tetapi tidak sesuai dengan yang asli atau diduga palsu.
Hal itu juga diketahui Marissya Icha dan ia jelaskan dalam persidangan. Marissya Icha juga mendapatkan cerita tersebut langsung dari Vanessa Angel.
"Pernah tas warna hijau tapi tidak sesuai, lalu memberi tas cokelat tidak sesuai lagi. Lalu tas pink tapi tidak sesuai lagi. Dia (Medina Zein) menjanjikan akan memberi tas asli, tapi tidak dan tidak seusai dengan harga tas. Harga tas itu Rp 30 jutaan. Sebelumnya tas Dior, tapi tidak sesuai dengan harga," papar Marissya Icha.
(pig/mau)